Fintech Diperketat, Bakal Ada Fit and Proper Test untuk Pengurus dan Pemegang Saham

Senin, 03 Mei 2021 | 07:02 WIB
Fintech Diperketat, Bakal Ada Fit and Proper Test untuk Pengurus dan Pemegang Saham
[ILUSTRASI. OJK akan memberlakukan uji kelayakan dan kepatutan bagi pengurus dan pemegang saham pengendali fintech.]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agar bisnis pinjaman online ke depan lebih sehat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memperketat aturan untuk financial technology (fintech). OJK akan memberlakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan bagi pengurus dan pemegang saham pengendali fintech.

Sejatinya, penerapan uji kelayakan dan kepatutan sudah berlaku di lini industri keuangan lain. "Tujuannya semata-mata untuk perlindungan kepada pengguna baik itu lender maupun borrower," ujar Tris Yulianta, Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK akhir pekan lalu.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Pertaruhan Independensi BI di Tangan Parlemen
| Kamis, 13 Maret 2025 | 04:46 WIB

Pertaruhan Independensi BI di Tangan Parlemen

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas pasal Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam UU PPSK membuka peluang revisi peran Bank Indonesia (BI)

IHSG Terus Volatil, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (13/3) Dari Analis
| Kamis, 13 Maret 2025 | 04:17 WIB

IHSG Terus Volatil, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (13/3) Dari Analis

Bersamaan penguatan IHSG, investor asing mencatatkan aksi beli bersih alias net buy sekitar Rp 148,74 miliar

Berharap Momentum Lebaran Bisa Memulihkan Ekonomi
| Kamis, 13 Maret 2025 | 03:45 WIB

Berharap Momentum Lebaran Bisa Memulihkan Ekonomi

Bulan Ramadan dan Lebaran diharapkan menjadi momen yang mampu mendorong pemulihan ekonomi nasional dalam jangka pendek​

IHSG Menguat ke 6.665, Saham Big Caps Ini Memenuhi Top Leaders IHSG, 12 Maret 2025
| Kamis, 13 Maret 2025 | 03:25 WIB

IHSG Menguat ke 6.665, Saham Big Caps Ini Memenuhi Top Leaders IHSG, 12 Maret 2025

IHSG menguat 1,82% atau 119,19 ke 6.665,04 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/3).

Berharap Pemberian THR dan Mudik Lebaran Memacu Penjualan Mobil
| Kamis, 13 Maret 2025 | 03:18 WIB

Berharap Pemberian THR dan Mudik Lebaran Memacu Penjualan Mobil

Penjualan mobil di Indonesia berpeluang naik menjelang Lebaran, namun bisa terganjal daya beli yang lesu.

Risiko Fiskal
| Kamis, 13 Maret 2025 | 03:12 WIB

Risiko Fiskal

Ancaman kenaikan risiko fiskal ini tak boleh diabaikan. Sebab bagaimanapun, APBN adalah jangkar ekonomi negara.

Asing Pelan-pelan Mulai Kembali ke Saham Bank
| Kamis, 13 Maret 2025 | 03:10 WIB

Asing Pelan-pelan Mulai Kembali ke Saham Bank

Aksi jual asing di saham-saham perbankan diproyeksi akan mereda. Setidaknya, ini sudah tampak pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). ​

Lagi-Lagi Consumer Trust
| Kamis, 13 Maret 2025 | 02:47 WIB

Lagi-Lagi Consumer Trust

Membangunnya saja perlu waktu, maka memulihkan consumer trust harus ditunjukkan dengan konsistensi dari waktu ke waktu.

Emiten Rajin Genjot Investasi Saat Pasar Saham Belum Seksi
| Kamis, 13 Maret 2025 | 02:45 WIB

Emiten Rajin Genjot Investasi Saat Pasar Saham Belum Seksi

Sejumlah emiten investasi terus memperbesar portofolio investasinya di tengah pasar saham yang masih lesu.​

Mengatur Influencer Saham Agar Investor Tak Rugi
| Kamis, 13 Maret 2025 | 02:30 WIB

Mengatur Influencer Saham Agar Investor Tak Rugi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah merancang skema yang akan mengatur dan mengawasi influencer dalam mempromosikan saham tertentu. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler