Fitch Menurunkan Prospek Peringkat Tiga Entitas Perkebunan Sawit Milik Grup Sinar Mas

Senin, 17 Desember 2018 | 16:51 WIB
Fitch Menurunkan Prospek Peringkat Tiga Entitas Perkebunan Sawit Milik Grup Sinar Mas
[ILUSTRASI. Kilang penampungan minyak sawit di pabrik milik PT Sinar Mas ]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat Fitch Ratings Indonesia menurunkan prospek tiga perusahaan perkebunan kelapa sawit milik Grup Sinarmas dari positif ke stabil.

Ketiga perusahaan tersebut adalah PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART), PT Ivo Mas Tunggal (IMT), dan PT Sawit Mas Sejahtera (SMS). Ketiganya adalah anak usaha Golden Agri-Resources Ltd. (GAR).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Anggaran Jumbo MBG Bisa Ganggu Program Lainnya
| Senin, 14 Juli 2025 | 06:00 WIB

Anggaran Jumbo MBG Bisa Ganggu Program Lainnya

Badan Gizi Nasional mengusulkan tambahan anggaran makan bergizi gratis (MBG) tahun depan menjadi Rp 335 triliun.

Harga Batubara Acuan Juli Senilai US$ 107,35 per Ton
| Senin, 14 Juli 2025 | 06:00 WIB

Harga Batubara Acuan Juli Senilai US$ 107,35 per Ton

Harga Batubara Acuan di periode pertama Juli 2025 mengalami penurunan dibandingkan periode serupa tahun lalu.

Pertamina Gaet BUMD untuk Garap Sumur Minyak Tua
| Senin, 14 Juli 2025 | 05:45 WIB

Pertamina Gaet BUMD untuk Garap Sumur Minyak Tua

PT Pertamina EP melalui Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina meneken perjanjian kerja sama operasi sumur tua dan sumur idle.

Bertemu Lagi Dengan Awal Pekan,  Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (14/7) Bisa Diburu
| Senin, 14 Juli 2025 | 05:44 WIB

Bertemu Lagi Dengan Awal Pekan, Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (14/7) Bisa Diburu

Langkah proteksionisme ini memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global dan bisa berdampak ke bursa saham.

Bisnis Properti Lesu di Paruh Pertama
| Senin, 14 Juli 2025 | 05:25 WIB

Bisnis Properti Lesu di Paruh Pertama

Memang saat ini penjualan properti relatif melambat. Tapi bukan hanya sektor properti, ini terjadi di semua sektor.

Bantuan Beras Mengucur Lagi Tahun Depan
| Senin, 14 Juli 2025 | 05:20 WIB

Bantuan Beras Mengucur Lagi Tahun Depan

Badan Pangan Nasioinal (Bapanas) minta tambahan anggaran 2026 menjadi Rp 16,02 triliun untuk sokong bantuan beras

PTPP Baru Meraih Kontrak Baru Rp 9,36 Triliun
| Senin, 14 Juli 2025 | 05:15 WIB

PTPP Baru Meraih Kontrak Baru Rp 9,36 Triliun

Perolehan nilai kontrak tersebut didominasi oleh proyek dengan sumber dana dari badan usaha milik negaa (BUMN) sebesar 46,29%.

BEI Mengejar Market Cap Hingga Rp 20.000 Triliun
| Senin, 14 Juli 2025 | 05:00 WIB

BEI Mengejar Market Cap Hingga Rp 20.000 Triliun

Target kapitalisasi pasar bisa tercapai jika banyak perusahaan beraset besar yang melantai di bursa atau IPO​

Musim Paceklik Masih Melanda Multifinance
| Senin, 14 Juli 2025 | 04:45 WIB

Musim Paceklik Masih Melanda Multifinance

Perlambatan kinerja yang terjadi sejak paruh kedua 2024 semakin memburuk dengan kenaikan outstanding pembiayaan yang hanya menyentuh 2,83%.

Masih Atraktif, Kupon SBR014 di Rentang 6,25% dan 6,35%
| Senin, 14 Juli 2025 | 04:45 WIB

Masih Atraktif, Kupon SBR014 di Rentang 6,25% dan 6,35%

Surat Berharga Negara (SBN) jenis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014 mulai ditawarkan pada Senin (14/7) ini hingga Kamis (7/8)

INDEKS BERITA

Terpopuler