ILUSTRASI. Fumio Kishida adalah kandidat kuat untuk menggantikan Yoshihide Suga sebagai Perdana Menteri Jepang. REUTERS/Issei Kato
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Fumio Kishida menggarisbawahi peningkatan risiko tertundanya penyusunan anggaran Jepang untuk tahun fiskal 2022-2023. Kishida adalah kandidat kuat untuk menggantikan Yoshihide Suga sebagai Perdana Menteri Jepang.
Kampanye Perdana Menteri Jepang baru menyusul pengunduran diri mendadak Suga, menyebabkan kebijakan ekonomi saat ini berada dalam kondisi menunggu kepastian. Makanya, Kishida mengatakan perdebatan mengenai pendanaan langkah-langkah stimulus ekonomi yang dia usulkan, harus menunggu sampai setelah pemilihan umum akhir tahun ini.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.