KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Di saat bursa China sedang dijauhi investor akibat regulasi yang ketat, bursa negara lain menerima banyak lamaran penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO)
Beberapa perusahaan berencana melepas saham di bursa selain China. Misalnya perusahaan asuransi FWD Group Holdings Ltd yang dimiliki oleh miliarder Hong Kong, Richard Li, telah mengajukan pendaftaran penawaran saham ke publik di bursa saham Amerika Serikat (AS).
Perusahaan asuransi ini membukukan pendapatan US$ 9,49 miliar tahun lalu. FWD juga mengatakan kerugian bersih menurun menjadi US$ 243 juta pada tahun anggaran yang berakhir 31 Desember 2020. Periode sama tahun sebelumnya, FWD masih mencatatkan kerugian US$ 278 juta.
Perusahaan ini sudah mengajukan pendaftaran IPO pada bulan Juni. FWD belum menetapkan target porsi saham yang akan dilepas dan perolehan dananya. Namun proyeksi sejumlah sumber yang dihubungi Reuters, FWD dapat mengumpulkan US$ 2 miliar hingga US$ 3 miliar. Sementara valuasi FWD ditaksir sekitar US$ 13 miliar hingga US$ 15 miliar.
