ILUSTRASI. Ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina dapat mengganggu rantai pasokan pangan global dan berdampak ke emiten konsumer. KONTAN/Baihaki/14/04/2021
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina dapat mengganggu rantai pasokan pangan global. Sejumlah emiten barang konsumsi pun berpotensi menghadapi penurunan margin keuntungan.
Analis BRI Danareksa Sekuritas Natalia Susanto mengatakan, eskalasi konflik antara Rusia dan Ukraina akan berdampak negatif terhadap rantai pasokan komoditas seperti jagung dan gandum, serta logam seperti tembaga dan nikel. Gangguan rantai pasokan komoditas ini dapat mendongkrak harga pangan. "Fluktuasi harga komoditas mungkin menimbulkan risiko penurunan pada margin perusahaan konsumer dan memperpanjang pemulihan pendapatan," tulis Natalia dalam riset, Jumat (25/2).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.