Garuda Indonesia (GIAA) Berutang US$ 532 Juta Kepada Pertamina hingga Akhir 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sedang memproses restrukturisasi utang di akhir tahun ini. Salah satu kewajiban Garuda adalah utang bahan bakar avtur senilai Rp 7,56 triliun kepada PT Pertamina.
"Kami terus mendiskusikan restrukturisasi dengan Pertamina bersama Kementerian BUMN," ungkap Irfan Setiaputra, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, kepada KONTAN, Jumat (18/12).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.