ILUSTRASI. Ilustrasi gambar 3D pipa gas alam dan logo Gazprom serta bendera Rusia. (08/02/2022). REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - VLADIVOSTOK. Jaringan pipa terbesar dari Rusia ke Eropa tidak akan melanjutkan pemompaan dan pengaliran gas alam sampai Siemens Energy memperbaiki peralatan yang rusak, demikian pernyataan Wakil Kepala Eksekutif Gazprom Vitaly Markelov ke Reuters, Selasa.
Pernyataan itu berarti Eropa menghadapi krisis pasokan gas terburuk sepanjang sejarah. Harga energi melonjak. Bahkan di Jerman, importir gas mendiskusikan kemungkinan penjatahan, setelah Rusia mengurangi aliran ke barat.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.