KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Battery Corporation (IBC) sedang menyusun road map untuk mengurangi ketergantungan Indonesia mengimpor 20% bahan baku baterai untuk kendaraan listrik. Bahkan IBC berniat mengakuisisi tambang lithium di luar negeri.
Direktur Hubungan Kelembagaan Mind Id, Dany Amrul Ichdan menjelaskan, sebesar 80% bahan baku baterai didukung oleh nikel. Adapun nikel dimiliki PT Aneka Tambang Tbk, yang memiliki reserve cukup banyak. Berdasarkan milestone, IBC menjadi market leader di Asia Tenggara.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.