Genjot Kinerja, HK Metals (HKMU) Perluas Jaringan Pemasaran

Jumat, 25 Januari 2019 | 07:52 WIB
Genjot Kinerja, HK Metals (HKMU) Perluas Jaringan Pemasaran
[]
Reporter: Agung Hidayat | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) tetap melihat peluang pertumbuhan bisnis pada tahun 2019. Perusahaan yang bergerak di industri besi, baja dan aluminium ekstrusi tersebut optimistis bahwa gejolak politik tahun ini tak akan berdampak banyak.

Pasalnya, HK Metals memasarkan produk di berbagai segmen pasar dan lokasi. "Apalagi kami banyak di ritel," ujar Imelda, Sekretaris Perusahaan PT HK Metals Utama Tbk saat dihubungi KONTAN, Kamis (24/1).

Tak cuma di dalam negeri, HK Metals juga menggarap permintaan luar negeri. Sejalan dengan potensi pasar, perusahaan berkode saham HKMU di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut menambah titik distribusi penjualan.

Untuk lokasi dalam negeri misalnya, belum lama HK Metals menghadirkan cabang distribusi di Semarang, Jawa Tengah dan Surabaya, Jawa Timur. Selain Jawa, perusahaan tersebut ingin memacu pasar di Bali.

Di luar negeri, HK Metals berencana membuka area distribusi di negara baru. Meskipun begitu, mereka belum banyak berharap pada kinerja ekspor. Tahun ini, target kontribusi penjualan ekspor masih di bawah 10% terhadap total penjualan.

Sembari mengejar pertumbuhan kinerja, HK Metals menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 90 miliar. Duit tersebut akan mereka gunakan untuk membeli empat mesin baru. Dengan tambahan mesin produksi, ke depan HK Metals berharap bisa memenuhi permintaan ekspor hingga sekitar 250 ton logam dan aluminium per bulan.

HK Metals memprediksi kinerja tahun 2019 bakal tumbuh. "Sejauh ini tren revenue kami naik, baik yang manufaktur maupun yang trading di semua lini anak usaha," kata Imelda, tanpa mengungkapkan besaran target kinerja yang dibidik.

Informasi saja, HK Metals tercatat di papan BEI sejak 9 Oktober 2018 lalu. Lewat initial public offering (IPO), perusahaan tersebut meraup dana segar sebesar Rp 235 miliar. Tujuan penggunaan duit IPO untuk modal entitas anak dan modal kerja mereka sendiri.

HK Metals memiliki enam anak usaha yang menjalankan kegiatan usaha manufaktur dan perdagangan. Anak usaha manufaktur terdiri dari PT Karya Bumimas Persada, PT Metalutama Perkasa Jaya, PT Rasa Langgeng Wira dan PT Handal Aluminium Sukses. Sementara anak usaha dalam sektor perdagangan meliputi PT Hakaru Metalindo Perkasa dan PT Dantool Karya Teknik Utama.

Saat ini, HK Metals memiliki pusat distribusi di Bekasi. Mereka mendistribusikan produk melalui 10.000 agen atau klien ritel. Distribusi produknya juga melibatkan 53 armada truk.

Kalau mengintip kinerja sembilan bulan tahun lalu, HK Metals membukukan penjualan sebesar Rp 607,69 miliar atau tumbuh 73,72% year on year (yoy). Sementara laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih tercatat Rp 52,46 miliar atau tumbuh hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama 2017.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:53 WIB

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%

Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan pengurangan kepemilikan sahamnya di PT Sentul City Tbk (BKSL).

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48 WIB

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi

PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) segera melakukan transformasi bisnis seiring masuknya PT Morris Capital Indonesia sebagai pengendali baru. ​

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:43 WIB

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini

Laju indeks saham barang konsumsi tertinggal dari 10 indeks sektoral lain di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:34 WIB

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) akan menjalin sinergi dengan pemegang saham baru, Posco International, yang akan masuk ke sektor hilir kelapa sawit.

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:24 WIB

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun

Memilih strategi yang bisa dimanfaatkan investor untuk mendulang cuan investasi saham di momen libur akhir tahun​.

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:50 WIB

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia

Hingga Oktober 2025, nilai ekspor sawit mencapai US$ 30,605 miliar, lebih tinggi 36,19% dibanding periode yang sama tahun 2024 US$ 22,472 miliar.

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:40 WIB

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri

Regulasi ini memberikan kerangka kebijakan yang lebih adaptif dalam pelaksanaan subsidi pupuk, sekaligus membuka ruang bagi peningkatan efisiensi.

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:25 WIB

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food

Industri pet food Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, seiring meningkatnya jumlah pemilik hewan.

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:15 WIB

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood

Sebagai pijakan awal transformasi, RAFI mengusung tema “More Impactful and More Valuable” yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan bisnis

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:11 WIB

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Jika perkiraan ini terjadi, ada potensi akan meningkatnya volatilitas saham dan mata uang di pasar global.

INDEKS BERITA

Terpopuler