Gerai Nike Tetap Beroperasi di Rusia, Kendati Pengecer Itu Sudah Umumkan Penutupan

Sabtu, 12 Maret 2022 | 18:36 WIB
Gerai Nike Tetap Beroperasi di Rusia, Kendati Pengecer Itu Sudah Umumkan Penutupan
[ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa anggota parlemen majelis rendah yang baru terpilih, the State of Duma, di Moskow, Rusia, Selasa (12/10/2021). Sputnik/Sergei Bobylyov/Pool via REUTERS]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - LONDON. Banyak gerai Nike di seluruh Rusia tetap beroperasi pada Jumat sore, menurut pengamatan yang dilakukan Reuters. Padahal lebih dari seminggu lalu, pengecer olahraga terbesar di dunia itu mengumumkan penutupan seluruh gerainya di Rusia untuk sementara waktu.

Nike yang berbasis di Beaverton, Oregon mengatakan toko yang dibuka dimiliki dan dioperasikan oleh mitra independen, dan akan segera memperbarui laman toko online miliknya yang mencerminkan penutupan kegiatan operasinya selama sementara.

Di salah satu dari enam toko Moskow yang dihubungi Reuters melalui telepon, seorang karyawan berkata: "Kami belum memiliki informasi, tapi saya pikir toko itu akan buka setidaknya selama sebulan."

 Baca Juga: Utang Negaranya Jatuh Tempo, Rusia Akan Lebih Paham Ongkos Menyerbu Ukraina Pekan Ini

Nike mengatakan pada 3 Maret bahwa mereka akan menangguhkan operasi di semua tokonya di Rusia, bergabung dengan beberapa merek Barat yang melakukannya setelah invasi Moskow ke Ukraina. Nike memiliki sekitar 100 toko di Federasi Rusia, menurut direktori toko di situs webnya. Dan menurut keterangan di web tersebut, seluruh gerai tersebut tetap beroperasi.

Seorang karyawan Nike di kantor perusahaan pengecer di Rusia mengatakan kepada Reuters bahwa banyak tokonya tetap buka. Namun, karyawan tersebut mengatakan bahwa gerai Factory Store telah ditutup sementara.

Beberapa hari sebelum pengumumannya bahwa toko akan tutup sementara, Nike melakukan pembelian barang dagangan di situs web dan aplikasinya yang tidak tersedia di Rusia dan mengarahkan pelanggannya di negara tersebut ke toko fisik sebagai gantinya. Perusahaan ini menawarkan pembayaran berkelanjutan untuk karyawannya di toko-toko tertutup.

Bagikan

Berita Terbaru

Dibayangi Risiko, 12 Perusahaan Batubara Besar Tergantung Hanya Pada 1 Aset Tambang
| Rabu, 18 Juni 2025 | 12:00 WIB

Dibayangi Risiko, 12 Perusahaan Batubara Besar Tergantung Hanya Pada 1 Aset Tambang

Kini margin penjualan batubara cukup tertekan dengan harga yang kian melandai, ditambah kebijakan. transisi dan hilirisasi yang butuh biaya besar.

Harga Emas Terus Berkilau, Emiten Berpotensi Semakin Memukau
| Rabu, 18 Juni 2025 | 11:38 WIB

Harga Emas Terus Berkilau, Emiten Berpotensi Semakin Memukau

Tren kenaikan harga emas dunia akan mengerek harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) produk emiten emas.

Saham TOBA Akhirnya Disuspensi BEI Usai Melesat Lebih dari 100%, Prospeknya Masih Oke
| Rabu, 18 Juni 2025 | 10:50 WIB

Saham TOBA Akhirnya Disuspensi BEI Usai Melesat Lebih dari 100%, Prospeknya Masih Oke

Lonjakan harga saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) diwarnai aksi jual sebagian kepemilikan oleh PT Toba Sejahtera. 

Profit 33,16% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Lagi (18 Juni 2025)
| Rabu, 18 Juni 2025 | 08:57 WIB

Profit 33,16% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Lagi (18 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (18 Juni 2025) 1.943.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,16% jika menjual hari ini.

Penarikan Utang oleh Pemerintah Melonjak
| Rabu, 18 Juni 2025 | 08:07 WIB

Penarikan Utang oleh Pemerintah Melonjak

Realisasi penarikan utang baru mencapai Rp 349,3 triliun hingga Mei 2025 meningkat tajam sebanyak 164,22% secara tahunan

Meski Sejumlah Investor Kakap Jualan Saham BUMI, Analis Yakin Kinerja Bakal Membaik
| Rabu, 18 Juni 2025 | 08:02 WIB

Meski Sejumlah Investor Kakap Jualan Saham BUMI, Analis Yakin Kinerja Bakal Membaik

Kenaikan harga batubara serta diversifikasi ke bisnis pertambangan emas di Australia, bauksit dan smelter menopang prospek Bumi Resources.

Realisasi Belanja Negara  Tak Sampai 30% dari Pagu
| Rabu, 18 Juni 2025 | 08:01 WIB

Realisasi Belanja Negara Tak Sampai 30% dari Pagu

Idealnya akselerasi belanja harus dilakukan lebih awal, yakni mulai akhir kuartal II dan dipacu penuh di kuartal III

Pemangkasan Bunga Terganjal Geopolitik
| Rabu, 18 Juni 2025 | 07:54 WIB

Pemangkasan Bunga Terganjal Geopolitik

Pada tahun 2025, suku bunga global harusnya mulai menurun namun diperkirakan akan tertahan tensi geopolitik Timur Tengah

Setoran Pajak Masih Mengalami Kontraksi
| Rabu, 18 Juni 2025 | 07:49 WIB

Setoran Pajak Masih Mengalami Kontraksi

Direktorat Jenderal Pajak bakal menyigi transaksi digital sebagai salah satu upaya mengerek tax ratio

Pelemahan Data IKK dan IEKLK dari BI Menjadi Sinyal Pelemahan Ekonomi
| Rabu, 18 Juni 2025 | 07:05 WIB

Pelemahan Data IKK dan IEKLK dari BI Menjadi Sinyal Pelemahan Ekonomi

BI juga menyiratkan pesimisme masyarakat mengenai ketersediaan lapangan pekerjaan melalui survei Indeks Ekspetasi Ketersediaan Lapangan Kerja.

INDEKS BERITA

Terpopuler