KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Di ujung tahun 2024, Kementerian Keuangan (Kemkeu) gencar menghimpun dana untuk membiayai kebutuhan tahun 2025. Langkah tersebut dilakukan pemerintah dengan menarik utang melalui penerbitan surat berharga negara (SBN) alias prefunding.
Pertama, penerbitan sukuk global senilai US$ 2,75 miliar atau Rp 43,56 triliun pada akhir November 2024. Penerbitan surat berharga syariah negara (SBSN) berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) itu terdiri dari US$ 1,1 miliar bertenor 5,5 tahun, US$ 900 juta bertenor 10 tahun dan US$ 750 juta bertenor 30 tahun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.