Habibie, Presiden RI Ke-3 yang Besar di Dunia Teknologi

Rabu, 11 September 2019 | 21:52 WIB
Habibie, Presiden RI Ke-3 yang Besar di Dunia Teknologi
[ILUSTRASI. Mantan Presiden BJ Habibie ]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia berduka menyusul wafatnya Presiden RI ke-3, BJ Habibie.

Habibie meninggal di RSPAD Gatot Soebroto dalam usia 83 tahun pada Rabu, 11 September 2019 pukul 18.05 WIB.

Habibie menapaki jalan menjadi orang nomor satu di Indonesia saat ia diangkat menjadi wakil presiden RI ke-7 menggantikan Try Sutrisno.

Hanya berselang dua bulan tujuh hari, ia dilantik sebagai Presiden RI ke-3 menyusul pengunduran diri Soeharto pada 21 Mei 1998.

Baca Juga: BJ Habibie wafat, pemerintah serukan pengibaran bendera setengah tiang 3 hari

Ia memangku jabatan Presiden RI selama satu tahun dan lima bulan sebelum digantikan oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Meski demikian, Habibie sejatinya lebih dikenal sebagai seorang teknokrat. 

Riwayat karier anak keempat dari delapan bersaudara itu lebih banyak di dunia teknologi.

Mulai dari Direktur Utama PT Perindustrian Angkatan Darat (Pindad), Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Menristek empat kabinet

Puncak karier Habibie di dunia teknologi terukir saat ia menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek).

Habibie dipercaya menjadi menristek menggantikan Soemitro Djojohadikoesoemo.

Soemitro merupakan ayah Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra.

Tak tanggung-tanggung, Habibie memangku jabatan menristek selama empat kabinet berturut-turut sejak 1983 hingga 1998. 

Ia dipercaya Soeharto sebagai Menristek mulai dari Kabinet Pembangunan III hingga Kabinet Pembangunan VII dan menjadikannya sebagai pejabat menristek dengan masa jabatan terpanjang di Indonesia.

Namun banyak pihak memandang salah satu pencapaian terbesar Habibie saat ia membesarkan PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN).

Ialah yang membidani kelahiran pesawat CN 235 yang legendaris dan masih mengangkasa hingga sekarang.

Baca Juga: Produser: Pak Habibie senang nonton teaser dan trailer film Habibie & Ainun 3

Bapak Teknologi Indonesia, itu masih menyimpan mimpi untuk menerbangkan pesawat R80.

Ia merancang R80 untuk keperluan penerbangan jarak pendek dan menengah.

Mimpi itu kini tengah berusaha diwujudkan oleh anaknya, Ilham Akbar Habibie. 

Selamat jalan, Pak Habibie.

Bagikan

Berita Terbaru

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56 WIB

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menutup tahun buku 2025 dengan recognized revenue konsolidasi sekitar Rp 105 miliar.

Dari Uang Saku Anak ke Pengelolaan Keuangan
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:47 WIB

Dari Uang Saku Anak ke Pengelolaan Keuangan

Ada banyak pilihan dalam memberikan uang saku buat anak. Simak cara mengatur uang saku anak sembari mengajarkan soal pengelolaan uang.

Altcoin Season 2025 Terasa Hambar, Likuiditas Terpecah Belah
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:45 WIB

Altcoin Season 2025 Terasa Hambar, Likuiditas Terpecah Belah

Altcoin 2025 tak lagi reli massal, pelajari faktor pergeseran pasar dan rekomendasi investasi altcoin untuk tahun 2026.

Memperbaiki Kondisi Keuangan, KRAS Dapat Pinjaman Rp 4,9 Triliun dari Danantara
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:58 WIB

Memperbaiki Kondisi Keuangan, KRAS Dapat Pinjaman Rp 4,9 Triliun dari Danantara

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) memperoleh pinjaman dari pemegang sahamnya, yakni Danantara Asset Management. 

Harga Ayam Diprediksi Naik, Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Pada 2026 Bisa Membaik
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:38 WIB

Harga Ayam Diprediksi Naik, Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Pada 2026 Bisa Membaik

Salah satu sentimen pendukung kinerja emiten perunggasan tersebut di tahun depan adalah membaiknya harga ayam hidup (livebird). ​

Pelemahan Harga Komoditas Menyengat Emiten Migas
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:19 WIB

Pelemahan Harga Komoditas Menyengat Emiten Migas

Risiko pelemahan harga minyak mentah dunia masih berpotensi membayangi kinerja emiten minyak dan gas (migas) pada 2026.​

Harga Bitcoin Koreksi di Penghujung 2025, Saat Tepat untuk Serok atau Wait and See?
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:15 WIB

Harga Bitcoin Koreksi di Penghujung 2025, Saat Tepat untuk Serok atau Wait and See?

Dalam beberapa proyeksi, bitcoin diperkirakan tetap berada di atas kisaran US$ 70.000–US$ 100.000 sebagai floor pasar.

Denda Administrasi Menghantui Prospek Emiten CPO dan Pertambangan
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:02 WIB

Denda Administrasi Menghantui Prospek Emiten CPO dan Pertambangan

Pemerintah bakal agresif menerapkan denda administrasi atas aktivitas usaha di kawasan hutan pada tahun 2026.

Berharap Saham-Saham Pendatang Baru Masih Bisa Menderu
| Jumat, 26 Desember 2025 | 09:42 WIB

Berharap Saham-Saham Pendatang Baru Masih Bisa Menderu

Dengan pasokan saham yang terbatas, sedikit saja permintaan dapat memicu kenaikan harga berlipat-lipat.

Pasar Mobil Konvensional Terpukul, Mobil Listrik Masih Sulit Merakyat
| Jumat, 26 Desember 2025 | 09:35 WIB

Pasar Mobil Konvensional Terpukul, Mobil Listrik Masih Sulit Merakyat

Negara berpotensi meraup minimal Rp 37,7 triliun per tahun dari cukai emisi, dengan asumsi tarif 10% hingga 30% dari harga jual kendaraan.

INDEKS BERITA

Terpopuler