Hadang China di Pasifik, Telstra Digandeng Pemerintah Australia Beli Perusahaan Telko

Senin, 19 Juli 2021 | 14:37 WIB
Hadang China di Pasifik, Telstra Digandeng Pemerintah Australia Beli Perusahaan Telko
[ILUSTRASI. Lewat kemitraan dengan Pemerintah Australia, Telstra Corp Ltd berencana membeli Digicel Group sekitar US$ 1,5 miliar. REUTERS/David Gray/File Photo]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - CANBERRA. Lewat kemitraan dengan Pemerintah Australia, Telstra Corp Ltd berencana membeli perusahaan telekomunikasi Digicel Group yang beroperasi di Kawasan Pasifik pada harga perkiraan US$ 1,5 miliar. Rencana korporasi itu secara luas dipandang sebagai upaya politik Australia untuk menghadang pengaruh China di Pasifik.

Telstra mengatakan Pemerintah Australia akan membiayai sebagian besar tawaran untuk Digicel yang berbasis di Jamaika. Digicel adalah operator telepon seluler terbesar di Pasifik yang beroperasi di Papua Nugini, Fiji, Samoa, Vanuatu dan Tahiti.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Racikan Reksadana Saham Pilih Saham Murah dan Fundamental Kuat
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Racikan Reksadana Saham Pilih Saham Murah dan Fundamental Kuat

Indeks Infovesta 90 Equity Fund mencatat return reksadana saham mencapai 2,72% secara month on month (mom)

Menanti Skema Pembiayaan Program MBG
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Menanti Skema Pembiayaan Program MBG

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  dan perbankan saat ini tengah memfinaliasi skema pembiayaan untuk mendukung program MBG

Laba Emiten Farmasi Masih Bervariasi
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 06:05 WIB

Laba Emiten Farmasi Masih Bervariasi

Pelemahan kinerja sebagian emiten farmasi di semester pertama tahun ini terpapar harga bahan baku tinggi. 

Saham-Saham Konglomerat Ini Turun, Saham Bank Jadi Penyokong IHSG
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 06:05 WIB

Saham-Saham Konglomerat Ini Turun, Saham Bank Jadi Penyokong IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melemah 1,35% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 6,15%.

Larangan Angkutan Truk Berlebih Berlaku 2027
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 06:05 WIB

Larangan Angkutan Truk Berlebih Berlaku 2027

Pemerintah dan pengusaha serta pengemudi truk bersepakat tidak ada lagi truk angkutan berlebih pada tahun 2027 nanti.

Transaksi Digital Meningkat, Pendapatan Komisi Bank Terangkat
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Transaksi Digital Meningkat, Pendapatan Komisi Bank Terangkat

Transaksi digital perbankan masih melanjutkan pertumbuhan pesat sejalan dengan inovasi layanan digital yang terus dihadirkan ​

Strategi Monetisasi Aset Indosat Guna Genjot Kinerja
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Strategi Monetisasi Aset Indosat Guna Genjot Kinerja

Di tengah persaingan ketat di sektor telekomunikasi, PT Indosat Tbk (ISAT) mengalami tekanan kinerja akibat penurunan pelanggan 

Saham Konglomerasi Berpotensi Masuk Indeks MSCI
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 05:55 WIB

Saham Konglomerasi Berpotensi Masuk Indeks MSCI

MSCI akan merilis hasil peninjauan terbaru Kamis (7/8). Hasil peninjauan terbaru ini mulai berlaku efektif pada 27 Agustus 2025. 

Pemerintah Berharap Makan Bergizi Gratis Menjangkau 20 Juta Penerima
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 05:50 WIB

Pemerintah Berharap Makan Bergizi Gratis Menjangkau 20 Juta Penerima

Target untuk menjangkau 20 juta penerima MBG ditargetkan pemerintah bisa terealisasi pada pertengahan Agustus ini.

Kualitas Aset Perbankan Masih Perlu Dicermati
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 05:50 WIB

Kualitas Aset Perbankan Masih Perlu Dicermati

Dat industri memang menunjukkan penurunan rasio NPL secara agregat, tapi tren ini belum sepenuhnya merata​

INDEKS BERITA

Terpopuler