Hadapi Penolakan Parlemen, Theresa May Dapat Konsensi dari Kanselir Jerman

Selasa, 15 Januari 2019 | 10:06 WIB
Hadapi Penolakan Parlemen, Theresa May Dapat Konsensi dari Kanselir Jerman
[]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Dian Pertiwi

KONTAN.CO.ID - LONDON. Parlemen Inggris tengah memperdebatkan dukungan terhadap kesepakatan Brexit Perdana Menteri Theresa May. Keputusan ini akan menentukan lepasnya Inggris dari keanggotaan Uni Eropa dan nasib perekenomiannya di masa depan.

Agaknya, mayoritas anggota parlemen Inggris justru melawan kesepakatan yang telah dibuat antara May dan pemimpin di Uni Eropa. Keberpihakan anggota parlemen telah terindikasi selama beberapa hari sebelum agenda pemungutan suara hari ini.

Ada 650 anggota parlemen, 100 orang di antaranya merupakan menteri dan anggota partai konservatif yang ditekan untuk mendukung kesepakatan May. Maka, 100 orang ini tak masuk hitungan. Sedangkan, Partai Konservatif beranggotakan 317 orang yang duduk di parlemen.

Di antara jumlah anggota tersebut, 44 orang anggota telah mengindikasikan bahwa mereka akan mendukung kesepakatan. Sementara 115 lainnya menentang kesepakatan Brexit. Parlemen Inggris mayoritas akan menentang kesepakatan May hari ini, (15/1).

Mengutip laporan The Sun, Kanselir Jerman Angela Merkel menawarkan bantuan, jika anggota parlemen menolak kesepakatan May, Uni Eropa dapat memberikan konsesi tambahan.

Konsesi tersebut termasuk membujuk Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar untuk menyetujui tanggal berakhirnya Irlandia Backstop. The Sun menyebut dengan sisa waktu kurang dari 90 hari, kegagalan May mendapat dukungan parlemen Inggris akan menjerumuskan politik Inggris ke dalam krisis yang lebih buruk sejak Perang Dunia Kedua.

Bagikan

Berita Terbaru

Pertebal Portofolio, Saratoga (SRTG) Siapkan Dana US$ 150 Juta
| Kamis, 23 Januari 2025 | 09:07 WIB

Pertebal Portofolio, Saratoga (SRTG) Siapkan Dana US$ 150 Juta

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) membidik sejumlah perusahaan potensial untuk didanai pada tahun 2025 ini. 

Berbenah, Prospek Saham GOTO Berpotensi Merekah
| Kamis, 23 Januari 2025 | 09:03 WIB

Berbenah, Prospek Saham GOTO Berpotensi Merekah

Pemulihan kinerja dan bisnis on demand service mendorong prospek harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Menangkap Peluang Mengoleksi Emas Saat Harga Terkoreksi
| Kamis, 23 Januari 2025 | 08:31 WIB

Menangkap Peluang Mengoleksi Emas Saat Harga Terkoreksi

Di jangka pendek ada peluang harga emas terkoreksi. Data-data inflasi Amerika Serikat menunjukkan pelambatan

Langkah Konsolidasi Akan Berlanjut, Taji KPR Syariah Bank BTN (BBTN) Kian Kuat
| Kamis, 23 Januari 2025 | 08:26 WIB

Langkah Konsolidasi Akan Berlanjut, Taji KPR Syariah Bank BTN (BBTN) Kian Kuat

Ketimbang IPO entitas hasil merger UUS BTN Syariah dan Bank Victoria Syariah, BBTN membuka peluang untuk mengakuisisi bank syariah lain.

Tarik Minat Masyarakat di Program 3 Juta Rumah, Kementerian BUMN Gunakan Konsep TOD
| Kamis, 23 Januari 2025 | 08:09 WIB

Tarik Minat Masyarakat di Program 3 Juta Rumah, Kementerian BUMN Gunakan Konsep TOD

Pemerintah akan menyisir dan mendata developer nakal agar tidak bisa berpartisipasi dalam Program Tiga Juta Rumah. 

Diam-Diam Sahamnya Sudah Terbang 45%, SMKL Rupanya Berkongsi dengan Perusahaan China
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:53 WIB

Diam-Diam Sahamnya Sudah Terbang 45%, SMKL Rupanya Berkongsi dengan Perusahaan China

PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) dan Ghuangzhou Yi Song berkongsi masuk ke bisnis paper pulp mold. ​

PK Ditolak, Subagio Wirjoatmodjo Mesti Melepas Kepemilikannya di Trimata Benua
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:41 WIB

PK Ditolak, Subagio Wirjoatmodjo Mesti Melepas Kepemilikannya di Trimata Benua

Data terbaru menunjukkan, kepemilikan Subagio Wirjoatmodjo di perusahaan batubara PT Trimata Benua sebanyak 25 persen.

Gara-Gara Perintah Donald Trump, Arus Masuk Dana ke Obligasi Domestik Tersendat
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:02 WIB

Gara-Gara Perintah Donald Trump, Arus Masuk Dana ke Obligasi Domestik Tersendat

Peluang pemangkasan suku bunga acuan alias BI rate dapat mendukung valuasi yield obligasi domestik. 

Bank Indonesia Siap Borong SBN di Pasar Sekunder
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:00 WIB

Bank Indonesia Siap Borong SBN di Pasar Sekunder

Langkah borong SBN oleh Bank Indonesia sebagai bentuk dukungan bank sentral terhadap program ekonomi pemerintah.

Indonesia Menawarkan Investasi Baterai Listrik
| Kamis, 23 Januari 2025 | 06:45 WIB

Indonesia Menawarkan Investasi Baterai Listrik

Pada September nanti Indonesia secara keseluruhan bisa memenuhi standar besar seperti Exponential Moving Average (EMA).

INDEKS BERITA

Terpopuler