Hanya Dengan Upaya Preventif 3M dan 3T, Pandemi Covid-19 Bisa Kita Tekan

Sabtu, 19 Juni 2021 | 14:36 WIB
Hanya Dengan Upaya Preventif 3M dan 3T, Pandemi Covid-19 Bisa Kita Tekan
[ILUSTRASI. Protokol 3M di Tempat Umum: Pengunjung dengan memakai masker di sebuah kafe di Jakarta, Selasa (8/6). KONTAN/Baihaki/8/6/2021]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merujuk pada hasil studi Matraj dan Leung (2020), di sana disebutkan bahwa semakin dini intervensi pencegahan penyebaran corona (covid-19), maka semakin berdampak melandainya kurva kasus dan menguatnya kapasitas sistem kesehatan. Karena upaya pencegahan penyakit menular seperti COVID-19 bersifat multidimensi.

Setiap pencegahan satu kasus, akan berperan besar menekan meluasnya penularan. Upaya preventif dapat dilakukan dengan melakukan 3M: memakai masker; mencuci tangan, dan menjaga jarak secara disiplin.

Selain itu, upaya preventif juga dapat dilakukan dengan memasifkan 3T (testing, tracing dan treatment), menjauhi kerumunan, menunda perjalanan tidak mendesak, memasifkan vaksinasi khususnya pada populasi berisiko dan memperbaiki manajemen pelayanan kesehatan serta sistem kerja tenaga kesehatannya.

Upaya preventif secara kolektif sudah menjadi kebutuhan dalam upaya melandaikan kenaikan kasus Covid-19. Prof. Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan, dengan melakukan upaya preventif tersebut, maka setiap orang punya peranan penting memutus mata rantai penularan.

Jika melihat penambahan kasus pada Maret 2020 lalu, hal itu disebabkan belum terbentuknya kekompakan masyarakat dalam menjalankan upaya pencegahan. Pada saat itu, Covid-19 masih merupakan penyakit baru sehingga pengetahuan terkait penyakit tersebut masih sangat minim. 

"Hal ini akhirnya berimbas pada kenaikan kasus positif dan menipisnya kapasitas pelayanan kesehatan," tutur Wiku saat keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19, Kamis (17/6).

Namun perlu dimengerti bahwa upaya pencegahan yang baik harus terus dilakukan secara konsisten. Karena selama masa pandemi belum berakhir, peluang penularan masih ada. Seperti yang terjadi paska periode libur panjang yang menimbulkan kenaikan kasus

Untuk itu patut disadari, bahwa kehidupan masa pandemi tidaklah mudah dan banyak berimbas pada berbagai hal. Dan ini tidak hanya soal sehat dan sakit, tetapi menyentuh kepentingan lainnya. "Tidak ada jalan lain untuk keluar dari pandemi melainkan mampu beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan baru ini secara berkelanjutan," pungkas Wiku.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

 

Bagikan

Berita Terbaru

Ekspansi Emiten Migas Semakin Ngegas
| Minggu, 07 Desember 2025 | 12:24 WIB

Ekspansi Emiten Migas Semakin Ngegas

Kendati ekspansi bisa mendorong kinerja jangka panjang, tekanan biaya operasional dan fluktuasi harga komoditas menjadi risiko emiten ini

Divestasi Es Krim Terwujud, Pemulihan UNVR Terus Berlanjut
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:55 WIB

Divestasi Es Krim Terwujud, Pemulihan UNVR Terus Berlanjut

Tren perbaikan kinerja PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) kemungkinan memang masih akan berlanjut hingga akhir tahun.

Masuki Momen Santa Claus Rally, Berikut Saham Pilihan Akhir Tahun
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:21 WIB

Masuki Momen Santa Claus Rally, Berikut Saham Pilihan Akhir Tahun

Ada beberapa faktor yang penting yang dapat mempengaruhi Santa Claus Rally di antaranya adalah aktivitas window dressing.

Momentum IHSG Bullish di Akhir Tahun, Ini Saham-saham yang Cenderung Naik di Desember
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:09 WIB

Momentum IHSG Bullish di Akhir Tahun, Ini Saham-saham yang Cenderung Naik di Desember

Secara historikal, ada beberapa saham yang cenderung mengalami penguatan pada Desember sehingga menjadi favorit banyak investor.

Pamor SBN Ritel Masih Akan Tinggi Meski Bunga Menurun
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:00 WIB

Pamor SBN Ritel Masih Akan Tinggi Meski Bunga Menurun

Realisasi penerbitan SBN Ritel tahun 2025 mencapai sekitar Rp 153 triliun, termasuk Sukuk Tabungan ST015.

Berebut Ceruk Pasar Bus Premium di Penghujung Tahun
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:10 WIB

Berebut Ceruk Pasar Bus Premium di Penghujung Tahun

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, demam perjalanan darat mulai terasa. Kursi sleeper bus diburu pelancong untuk liburan.

 
Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar Selama Sepekan Terakhir
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:00 WIB

Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar Selama Sepekan Terakhir

Sepekan ini dolar AS cukup tertekan oleh meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga oleh the Federal Reserve (The Fed).

Saham Kapitalisasi Kecil Mengangkat IHSG Capai Rekor Tertinggi 8.689,1
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:00 WIB

Saham Kapitalisasi Kecil Mengangkat IHSG Capai Rekor Tertinggi 8.689,1

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,46% sepekan periode 1-5 Desember 2025. IHSG ditutup pada 8.632,76.

Kurangi Ketergatungan Kentang Impor, PepsiCo Indonesia Adopsi Cara Thailand,
| Minggu, 07 Desember 2025 | 05:45 WIB

Kurangi Ketergatungan Kentang Impor, PepsiCo Indonesia Adopsi Cara Thailand,

Untuk memastikan ketersediaan bahan baku kentang, PepsiCo Indonesia menggandeng petani di Jawa Barat. 

Bisnis yang Cuan Saat Musim Liburan Anak-anak Tiba
| Minggu, 07 Desember 2025 | 05:40 WIB

Bisnis yang Cuan Saat Musim Liburan Anak-anak Tiba

Menyambut musim liburan, berbagai kelas bermain untuk anak kini dibuka dengan ragam aktivitas seru yang mengasah kreativitas.

 
INDEKS BERITA

Terpopuler