Harga CPO Reli Lagi Menyentuh Harga RM 6.600 Per Ton

Selasa, 19 April 2022 | 03:15 WIB
Harga CPO Reli Lagi Menyentuh Harga RM 6.600 Per Ton
[]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit alias crude palm oil (CPO) beranjak ke level tertinggi sebulan terakhir. Pasokan minyak nabati yang makin ketat akibat konflik Rusia-Ukraina memperkuat harga CPO.

Harga CPO yang terlalu tinggi berpeluang menekan permintaan. Namun, hingga Senin (18/4), harga CPO masih bertenaga. Harga CPO kontrak pengiriman Juni 2022 ada di level RM 6.600 per ton, melompat 2,04% dibanding akhir pekan lalu.

Salah satu alasan harga CPO melanjutkan penguatan adalah konflik Rusia dan Ukraina yang tak kunjung usai. Founder Traderindo.com Wahyu Tribowo Laksono menjelaskan, kedua negara ini memasok hampir 75% ekspor global minyak bunga matahari dan minyak lobak.

Lantaran suplai kedua komoditas tersebut tersendat, importir mencari pengganti seperti CPO dan minyak kedelai. Padahal, pasokan minyak kedelai dari Amerika Selatan juga tidak mencukupi. "Ini menyebabkan kebutuhan minyak sawit oleh negara-negara Eropa meningkat cukup besar," ucap Wahyu, kemarin.

Selisih harga minyak sawit dengan minyak kedelai yang masih cukup lebar juga membuat harga minyak sawit lebih menarik bagi pembeli yang sensitif terhadap harga, seperti India dan Pakistan. Terutama, menjelang Idul Fitri. Menurut hitungan Bloomberg, harga minyak kedelai lebih premium US$ 151 per ton terhadap CPO.

Di sisi lain, kata Wahyu, persediaan minyak sawit Malaysia di Maret 2022 turun lebih besar dari perkiraan. Pasokan menyentuh level terendah dalam setahun, yaitu di 1,47 juta ton.

Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures, Nanang Wahyudin menjelaskan, persediaan CPO Malaysia juga turun karena krisis tenaga kerja di negara jiran tersebut. "Para pengusaha sawit di Malaysia ingin sumber tenaga kerja asing tidak hanya dari Indonesia dan ingin ada kelonggaran kebijakan untuk merekrut dari negara lain," ujar Nanang.

Nanang melihat, harga CPO masih berpotensi bullish. Apabila ada penurunan yang terjadi, lebih karena aksi ambil untung. Menurut dia, area RM 6.480 menjadi area penting. Penutupan di atas area tersebut akan membuka ruang kenaikan harga CPO menuju RM 6.520-RM 6.665.

Sementara Wahyu memprediksi harga CPO berpeluang menyentuh level RM 7.000-RM 8.000. Harga wajar CPO sendiri ada di kisaran RM 5.000-RM 6.000 per ton tahun ini.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Jati Diri dan Cinta pada Pertanian
| Sabtu, 06 September 2025 | 07:00 WIB

Jati Diri dan Cinta pada Pertanian

Melihat perjalanan karir Joao Angelo de Sousa Mota mengembangkan usaha di bidang pertanian dan perkebunan

Harga Emas Antam Pecah Rekor, Kapan Jual?
| Sabtu, 06 September 2025 | 07:00 WIB

Harga Emas Antam Pecah Rekor, Kapan Jual?

Harga emas Antam pecah rekor all time high Rp 2,04 juta per gram. Simak analisis penyebab kenaikan dan proyeksi harga emas dunia serta Antam.

Intip Rencana Multipolar Technology (MLPT): Perluas Pelanggan & Pendapatan Rutin
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:40 WIB

Intip Rencana Multipolar Technology (MLPT): Perluas Pelanggan & Pendapatan Rutin

Multipolar Technology Tbk (MLPT) membeberkan empat strategi utama untuk memoles kinerja, termasuk diversifikasi pelanggan dan leverage teknologi

Petrosea (PTRO) Menepis Isu Sinergi Dengan Cakra Buana (CBRE)
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:16 WIB

Petrosea (PTRO) Menepis Isu Sinergi Dengan Cakra Buana (CBRE)

Transaksi tersebut bagian dari strategi pengembangan usaha dan diversifikasi ke sektor minyak dan gas bumi. 

Stop Flexing Pejabat
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:12 WIB

Stop Flexing Pejabat

Ajang pamer kemewahan ini menimbulkan sakit hati masyarakat luas karena pejabat bisa menikmati hidup mewah dengan menggunakan dana dari negara.

Rupiah Melemah: Demo & Data AS Pengaruhi Nilai Tukar
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:10 WIB

Rupiah Melemah: Demo & Data AS Pengaruhi Nilai Tukar

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS sepekan terakhir akibat aksi demonstrasi dalam negeri dan rilis data ekonomi AS.

Simak Profil Pakuan (UANG) yang Kini Masuk Jajaran Portofolio Investasi Happy Hapsoro
| Sabtu, 06 September 2025 | 05:53 WIB

Simak Profil Pakuan (UANG) yang Kini Masuk Jajaran Portofolio Investasi Happy Hapsoro

Pakuan merupakan bagian dari Vasanta Grooup, sebuah perusahaan pengembang proyek real estate yang didirikan pada tahun 2015.

Harga Emas Logam Mulia Antam Bisa Menembus Rp 2,25 Juta
| Sabtu, 06 September 2025 | 05:40 WIB

Harga Emas Logam Mulia Antam Bisa Menembus Rp 2,25 Juta

Pergerakan emas Antam amat bergantung pada pergerakan emas dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Kisah Investasi Teddy Wishadi BNI Sekuritas: Deposito ke Saham
| Sabtu, 06 September 2025 | 03:59 WIB

Kisah Investasi Teddy Wishadi BNI Sekuritas: Deposito ke Saham

Teddy Wishadi, Direktur BNI Sekuritas, berbagi kisah investasi. Pelajari evolusi instrumen dan strategi investasi dari deposito ke saham.

Semen Baturaja: Laba Meroket 989%, Apa Strateginya?
| Sabtu, 06 September 2025 | 03:58 WIB

Semen Baturaja: Laba Meroket 989%, Apa Strateginya?

PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) raih lonjakan laba bersih 989% semester I-2025. Simak strategi efisiensi logistik, digitalisasi, dan produk turunan.

INDEKS BERITA

Terpopuler