Harga Emas Hari Ini Masih Bertahan Di Dekat Puncak Harga Tertinggi

Rabu, 25 September 2019 | 19:29 WIB
Harga Emas Hari Ini Masih Bertahan Di Dekat Puncak Harga Tertinggi
[ILUSTRASI. Emas batangan]
Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas hari ini masih bertahan di dekat puncak harga tertinggi dalam tiga minggu terakhir. Penyelidikan pemakzulan atas Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memicu aksi jual lebih luas di pasar ekuitas.

Mengacu data Bloomberg pukul 19.15 WIB, harga emas spot berada di level US$ 1.530,29 per ons troi. Angka ini mendekati posisi tertinggi sejak 5 September di US$ 1.535,60.

Sementara harga emas berjangka AS turun 0,37% menjadi US$ 1.534,50 per ons troi dari sehari sebelumnya.

Baca Juga: Harga emas naik terkerek ketegangan politik AS dan kekhawatiran perlambatan ekonomi

Kubu Demokrat di DPR AS pada Selasa (24/9) mengumumkan rencana penyelidikan impeachment atas Trump. Mereka menuduh Trump mencari bantuan asing untuk melawan saingannya dari Demokrat, Joe Biden, menjelang pemilihan presiden tahun depan.

"Emas mempertahankan keuntungan dari kemarin karena pengumuman yang tampaknya telah memukul dolar AS dan selera risiko," kata Craig Erlam, Analis Pasar Senior OANDA, kepada Reuters. "(Itu) hampir sempurna untuk emas," imbuhnya.

Ancaman pemakzulan atas Trump meningkatkan prospek ketidakpastian politik di AS yang berkepanjangan. Ini membuat investor keluar dari aset yang dianggap berisiko lebih tinggi.

Bursa saham dunia pun jatuh ke level terendah dalam dua minggu terakhir. Penyelidikan pemakzulan dan data ekonomi AS yang mengecewakan juga mengguncang Wall Street, dengan indeks S&P 500 mengalami penurunan harian terbesar dalam sebulan belakangan.

Baca Juga: Harga emas Antam kembali naik Rp 4.000 ke Rp 769.000

Di bidang perdagangan, Trump menyampaikan kritik pedas terhadap praktik perdagangan China dalam pidatonya pada Selasa (24/9). Dia mengatakan, dirinya tidak akan menerima "kesepakatan buruk" dalam negosiasi AS-China.

"Dalam jangka pendek, ketidakpastian ekonomi dan geopolitik kemungkinan akan menjaga harga emas, dan bahkan mungkin mengangkat ke US$ 1.600 per ons troi," kata Analis OCBC secara tertulis.

Bagikan

Berita Terbaru

Banyak Masalah, Begini Lingkaran Setan Tata Kelola Sektor Alat Kesehatan Indonesia
| Rabu, 25 Desember 2024 | 14:00 WIB

Banyak Masalah, Begini Lingkaran Setan Tata Kelola Sektor Alat Kesehatan Indonesia

Himpunan Pengembangan Ekosistem Alat Kesehatan Indonesia (HIPELKI) menyebut adanya lingkaran setan sehingga industri sulit berkembang.

Mitsubishi Estate Hingga Pegasus Capital Bangun Kemitraan Baru di KEK Kura-Kura Bali
| Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB

Mitsubishi Estate Hingga Pegasus Capital Bangun Kemitraan Baru di KEK Kura-Kura Bali

Baru-baru ini sejumlah investor global menyatakan minatnya membangun kemitraan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali.

Pembayaran Dividen Jadi Salah Satu Daya Tarik Adaro Andalan Indonesia (AADI)
| Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB

Pembayaran Dividen Jadi Salah Satu Daya Tarik Adaro Andalan Indonesia (AADI)

Di tengah penurunan harga saham milik Garibaldi Thohir, Analis CGS International Jacquelin Hamdani merekomendasikan hold untuk AADI.

Harga Komoditas Mineral Batubara Lesu, Satu-Satu Korporasi Tumbang
| Rabu, 25 Desember 2024 | 11:46 WIB

Harga Komoditas Mineral Batubara Lesu, Satu-Satu Korporasi Tumbang

Beberapa perusahaan mineral dan batubara di Indonesia saat ini sudah mulai mengetatkan pengeluaran bisnisnya karena memikul kerugian.

Grup Lippo Lego Aset Properti Komersial di Shanghai
| Rabu, 25 Desember 2024 | 09:01 WIB

Grup Lippo Lego Aset Properti Komersial di Shanghai

Sulur bisnis Grup Lippo yang berbasis di Singapura, OUE Real Estate Investment Trust hendak melepas aset properti di Shanghai.

BEI Akan Delisting Setidaknya 10 Saham di 2025, Intip Historis Delisting Sejak 2020
| Rabu, 25 Desember 2024 | 08:16 WIB

BEI Akan Delisting Setidaknya 10 Saham di 2025, Intip Historis Delisting Sejak 2020

BEI mengumumkan rencana penghapusan pencatatan alias delisting ada 10 emiten efektif tanggal 21 Juli 2025.

Harga Emas Naik 27% Sejak Awal Tahun, Pasar Menanti Langkah The Fed 2025
| Rabu, 25 Desember 2024 | 07:08 WIB

Harga Emas Naik 27% Sejak Awal Tahun, Pasar Menanti Langkah The Fed 2025

Tanpa gangguan geopolitik yang tidak terduga, proyeksi dasar harga emas sekitar US$ 2.800 per ons troi.

Gelembung Protes PPN 12% Membesar
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:11 WIB

Gelembung Protes PPN 12% Membesar

Protes semakin meluas dan datang dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga pemengaruh (influencer)

Kantong Masyarakat Bakal Cekak
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:01 WIB

Kantong Masyarakat Bakal Cekak

Sejumlah kebijakan pajak maupun non pajak diperkirakan akan menekan daya beli terutama masyarakat kelas menengah

Banyak Tantangan, Ancol Geber Pendapatan di Liburan Natal dan Tahun Baru
| Selasa, 24 Desember 2024 | 10:32 WIB

Banyak Tantangan, Ancol Geber Pendapatan di Liburan Natal dan Tahun Baru

PJAA menghadapi banyak tantangan di industri pariwisata. Terlihat dari kinerja yang tidak sebaik sebelumnya. 

INDEKS BERITA

Terpopuler