ILUSTRASI. Harga emas rentan terkoreksi jika stimulus AS tidak terealisasi. ANTARA FOTO/Fauzan/pras.
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas nampak melanjutkan kenaikan tersokong harapan stimulus Amerika Serikat (AS) bisa segera cair. Namun, analis memperkirakan harga harga emas masih rentan mengalami pelemahan jika ternyata stimulus AS tidak terealisasi.
Harga emas kontrak pengiriman Desember 2020 naik 0,32% menjadi US$ 1.921 per ons troi per pukul 19.01 WIB kemarin. Dalam sepekan, harga emas naik 0,73%.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
