Harga Energi Tertekan Rencana Peningkatan Produksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas energi berpotensi melanjutkan pelemahan seiring potensi peningkatan suplai dari Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak WTI turun 3,97% dalam sepekan terakhir ke US$ 74,31 per barel pada Senin (27/1). Harga batubara juga tertekan 3,74% ke US$ 117,05 per ton pada Senin (17/1).
Analis PT Finex Bisnis Solusi Future, Brahmantya Himawan berpandangan, pernyataan Presiden AS Donald Trump terkait darurat energi membuat harga tertekan. Menurutnya, Presiden AS ke-47 itu merupakan sosok yang domestik sentris. "Trump berencana meningkatkan produksi minyak dan juga gas alam lewat slogannya drill baby drill," ujarnya akhir pekan lalu.
