Harga Minyak Melambung Akibat Israel Serang Iran & Aksi Drone Ukraina di Kilang Rusia

Rabu, 03 April 2024 | 03:06 WIB
Harga Minyak Melambung Akibat Israel Serang Iran & Aksi Drone Ukraina di Kilang Rusia
[ILUSTRASI. Nama : Gazprom ;Alamat : 16 Nametkina St., Moscow, GSP-7,;117997, Russian Federation ;Negara Asal : Rusia ;Pendiri : Viktor Chernomyrdin ;Berdiri sejak : 01 Agustus 1989 ;Produksi per tahun : 8,38 miliar setara barel ;Nilai Perusahaan : US$ 84,3 miliar atau kalau US$ 1 = Rp 13.000, nilainya setara dengan Rp 1.092,9 triliun ;Keterangan : - Gazprom adalah perusahaan minyak terbesar di dunia yang berpusat diselatan moskow, Rusia dan berdiri sejak tahun 1989. ;- Aktivitas yang dilakukan Gazprom meliputi eksplorasi, produksi, pemrosesan, pengangkutan, dan penjualan. ;- Selain di Rusia perusahaan ini juga memasok sekitar seperempat dari jumlah total gas yang dipakai oleh benua Eropa dan beberapa negara bekas Uni Soviet. ;- Pada tahun 2015 Gazprom dikabarkan mengalami penurunan laba sebesar 70% akibat konflik Rusia dan Ukraina. ;- Pada 2016, majalah Forbes, menobatkan perusahaan ini sebagai perusahaan gas teratas dengan jumlah produksi 8.38 miliar barrel dengannilai perusahaan $84.3 miliar. ;Sumber foto : rp.pl ]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - REUTERS - Harga minyak mentah di pasar berajangka di tutup naik pada hari Selasa (2/1). Kenaikan harga ini setelah ada sentimen negatif di mana serangan drone Ukraina terhadap fasilitas energi Rusia. 

Selain itu meningkatnya konflik di Timur Tengah seperti serangan militer Israel di Kedutaan Besar Iran yang ada di Damaskus Suriah, mendorong harga minyak mentah patokan jenis Brent naik di atas US$ 89 per barel. Angka ini untuk pertama kalinya sejak Oktober 2023.

Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan?
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Bagikan

Berita Terbaru

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun
| Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13 WIB

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun

Korporasi masih wait and see dan mereka mash punya simpanan internal atau dana internal. Rumah tangga juga menahan diri mengambl kredit konsumsi.

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:46 WIB

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?

Meningkatnya porsi saham publik pasca-rights issue membuka lebar peluang PANI untuk masuk ke indeks global bergengsi seperti MSCI.

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:28 WIB

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?

Analisis mendalam prospek saham BMRI dan BBRI di tengah pembagian dividen. Prediksi penguatan di 2026 didukung fundamental solid.

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:25 WIB

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways

Memasuki tahun 2026, pasar energi diprediksi akan berada dalam fase moderasi dan stabilisasi, harga minyak mentah cenderung tetap sideways.

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:20 WIB

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Risiko lanjutan aksi profit taking masih membayangi pergerakan indeks. Ditambah kurs rupiah melemah, menjebol level Rp 16.700 sejak pekan lalu. ​

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:15 WIB

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal

Pemicu pelemahan IHSG adalah tekanan pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar dan aksi ambil untung (profit taking) investor.

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:10 WIB

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan

Ruang pemulihan kinerja PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mulai terbuka, ditopang pengakuan awal penjualan lahan Subang Smartpolitan, 

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:59 WIB

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN

Bank Syariah Nasional langsung merangsek ke posisi dua dari sisi aset dan membawa DNA pembiayaan properti.

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:34 WIB

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang

Investor institusi global seperti Blackrock dan Vanguard mengakumulasi saham BUMI. Simak rekomendasi analis dan target harga terbarunya.

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:20 WIB

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026

Kadin melihat sektor manufaktur tetap menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia pada tahun 2026,

INDEKS BERITA