ILUSTRASI. Pedagang menunjukan produk rokok yang dijual di kios di kawasan MH. Thamrin, Jakarta, Kamis (10/12/2020). KONTAN/Fransiskus Simbolon
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak akhir tahun lalu, harga saham-saham emiten rokok cenderung menurun. Industri Hasil Tembakau (IHT) memang menjadi salah satu sektor yang terpukul penurunan daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19. Selain itu, kenaikan tarif cukai rokok sebesar 12,5% mulai Februari 2021 turut memperberat kinerja emiten rokok.
Akibatnya, harga saham mayoritas emiten rokok tergerus. Hanya PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) yang harga sahamnya terlihat masih menanjak. Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, para pemain besar di industri ini mendapat tekanan cukup dalam dari kenaikan cukai rokok.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.