Harum Energy (HRUM) Mengakuisisi Tambang Nikel Senilai US$ 80,32 Juta

Rabu, 03 Februari 2021 | 06:42 WIB
Harum Energy (HRUM) Mengakuisisi Tambang Nikel Senilai US$ 80,32 Juta
[ILUSTRASI. Harum Energy (HRUM) terus melebarkan sayap di bisnis nikel.]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Harum Energy Tbk (HRUM) terus melebarkan sayap bisnis pertambangan nikel. HRUM baru saja mengakuisisi 51% saham PT Position, perusahaan nikel milik Aquila Nickel Pte Ltd.

Akuisisi ini dilakukan melalui anak usaha HRUM, PT Tanito Harum Nickel. Total nilai transaksinya mencapai US$ 80,32 juta, atau setara dengan Rp 1,1 triliun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

10 Negara Dengan Cadangan Emas Terbesar
| Rabu, 19 Februari 2025 | 10:16 WIB

10 Negara Dengan Cadangan Emas Terbesar

Pada 2024, bank sentral global membeli 1.045 metrik ton emas, jumlah tertinggi dalam sejarah berdasarkan laporan World Gold Council (WGC).

Penjualan Motor di Awal 2025 Melambat Efek Daya Beli dan Harga
| Rabu, 19 Februari 2025 | 10:00 WIB

Penjualan Motor di Awal 2025 Melambat Efek Daya Beli dan Harga

Pada Januari 2025, total penjualan motor hanya mencapai 557.191 unit, turun 5,98% dibandingkan Januari 2024.

Panen Tebu Mulai April, Pemerintah Masih Berencana Mengimpor 200.000 Ton Gula
| Rabu, 19 Februari 2025 | 09:14 WIB

Panen Tebu Mulai April, Pemerintah Masih Berencana Mengimpor 200.000 Ton Gula

Pemerintah menggunakan cadangan gula untuk menekan kenaikan harga. Harga rata-rata gula konsumsi Rp 18.386 per kg, naik 0,96% dibanding Januari.

Ramai Transaksi di Saham Milik Grup Bakrie & Salim ini, Lonjakan Harga Emas Pemicunya
| Rabu, 19 Februari 2025 | 08:30 WIB

Ramai Transaksi di Saham Milik Grup Bakrie & Salim ini, Lonjakan Harga Emas Pemicunya

Chief Investor Relations Officer BRMS Herwin Hidayat mengerek target produksi emas 2025 sebanyak 26,67% YoY menjadi 75.000 ons troi.

Ramai Transaksi di Saham Milik Grup Bakrie & Salim ini, Lonjakan Harga Emas Pemicunya
| Rabu, 19 Februari 2025 | 08:30 WIB

Ramai Transaksi di Saham Milik Grup Bakrie & Salim ini, Lonjakan Harga Emas Pemicunya

Chief Investor Relations Officer BRMS Herwin Hidayat mengerek target produksi emas 2025 sebanyak 26,67% YoY menjadi 75.000 ons troi.

Inflasi Tetap Tinggi, Bunga Sulit Landai
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:50 WIB

Inflasi Tetap Tinggi, Bunga Sulit Landai

Petinggi The Fed memberi sinyal akan mempertahankan suku bunga acuan, setelah penurunan mendekati akhir tahun 2024

DHE SDA Bakal Kurangi Penerbitan SRBI
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:43 WIB

DHE SDA Bakal Kurangi Penerbitan SRBI

BI berpotensi memperbesar penerbitan SVBI, SUVBI, dan dan Term Deposit Valas untuk menampung DHE SDA

Penerimaan Merosot, Defisit Anggaran Meleset
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:34 WIB

Penerimaan Merosot, Defisit Anggaran Meleset

Defisit anggaran berpotensi melebar dari target dalam APBN 2025 sebesar 2,53% dari produk domestik bruto (PDB)

Harga Saham Melejit, Manajemen Bukalapak (BUKA) Angkat Bicara
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:26 WIB

Harga Saham Melejit, Manajemen Bukalapak (BUKA) Angkat Bicara

Dalam sebulan terakhir, pergerakan saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) di Bursa Efek Indonesia sudah menguat 21,85%.

Peluang dan Tantangan Ini Membayangi PTBA, Simak Rekomendasi Sahamnya
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:25 WIB

Peluang dan Tantangan Ini Membayangi PTBA, Simak Rekomendasi Sahamnya

PTBA masih dihantui kekhawatiran harga batubara global. Regulasi yang kurang mendukung juga bisa menjadi penghambat pertumbuhan kinerja.

INDEKS BERITA

Terpopuler