ILUSTRASI. Investor sebaiknya selektif memilih saham yang sensitif terhadap fluktuasi kurs mata uang. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras.
Reporter: Aris Nurjani, Kenia Intan | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) tengah membayangi bursa saham dalam negeri. Senin (16/5), kurs spot rupiah melemah hingga ke posisi Rp 14.697 per dollar AS dan menjadi level terendah setidaknya sejak November 2020 lalu.
Kemarin (17/5), rupiah berhasil menguat ke Rp 14.644 per dollar AS. Sejak awal bulan ini, rupiah cenderung melemah sebesar 1,12%. Certified Elliott Wave Analyst Master Kanaka Hita Solvera Daniel Agustinus mencermati, pelemahan yang dialami mata uang Garuda ini dipicu kenaikan suku bunga The Fed yang agresif. Ini membuat dollar AS menguat terhadap mata uang lain, termasuk rupiah.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.