KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding BUMN Farmasi membidik pendapatan konsolidasi sebesar Rp 16,8 triliun pada tahun ini. Wadah yang menaungi PT Bio Farma (Persero), PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk itu yakin, target bakal terpenuhi seiring dengan potensi peningkatan dari penguasaan pasar.
Bio Farma sebagai induk holding mencatat, sejak 2017 Kimia Farma berada di posisi ketiga atau keempat dalam industri farmasi tanah air dengan penguasaan pasar 3,5%. Sementara penguasaan pasar Indofarma baru sekitar 0,5%. Kalau penguasaan pangsa pasar Bio Farma tidak ketahuan dengan pasti.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.