Holding Farmasi Mengincar Pendapatan Rp 16,8 Triliun
Kamis, 06 Februari 2020 | 10:44 WIB
ILUSTRASI. Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir (kedua kanan) bersama Direktur Utama Kimia Farma Tbk Verdi Budidarmo (kanan), Direktur Utama Indofarma Tbk Arief Pramuhanto (kedua kiri) dan SEVP Produksi Bio Farma Juliman, bersiap menyampaikan keterangan pers tent
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding BUMN Farmasi membidik pendapatan konsolidasi sebesar Rp 16,8 triliun pada tahun ini. Wadah yang menaungi PT Bio Farma (Persero), PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk itu yakin, target bakal terpenuhi seiring dengan potensi peningkatan dari penguasaan pasar.
Bio Farma sebagai induk holding mencatat, sejak 2017 Kimia Farma berada di posisi ketiga atau keempat dalam industri farmasi tanah air dengan penguasaan pasar 3,5%. Sementara penguasaan pasar Indofarma baru sekitar 0,5%. Kalau penguasaan pangsa pasar Bio Farma tidak ketahuan dengan pasti.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.