ILUSTRASI. IATA telah meneken promissory note senilai US$ 140 juta untuk mengakuisisi 99,33% saham Bhakti Coal Resources.
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Duit tunai yang terbatas tidak menghalangi PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) untuk mengakuisisi 99,33% saham PT Bhakti Coal Resources (BRC) dari PT MNC Investama Tbk (BHIT).
Seperti diketahui, nilai transaksi akuisisi tersebut disepakati sebesar US$ 140 juta atau setara dengan Rp 2 triliun berdasarkan kurs Rp 14.307 per dollar AS, jauh di atas kas dan setara kas yang dimiliki IATA sebesar US$ 287.107 per 30 September 2021.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.