IForte Solusi Infotek, Anak Usaha TOWR Resmi Akuisisi Inti Bangun Sejahtera (IBST)

Selasa, 02 Juli 2024 | 11:05 WIB
IForte Solusi Infotek, Anak Usaha TOWR Resmi Akuisisi Inti Bangun Sejahtera (IBST)
[ILUSTRASI. Aktivitas karyawan perusahaan menara dan infrastruktur telekomunikasi?PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). DOK/TOWR]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu, Yuliana Hema | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) kini sudah resmi beralih ke PT IForte Solusi Infotek. Perusahaan ini merupakan entitas yang 99,99% sahamnya dimiliki oleh PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo). Nah Protelindo sendiri merupakan perusahaan yang dimiliki PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Dalam pengumuman yang diterbitkan di Harian KONTAN Edisi Selasa (2/6/2024), IFotrte Solusi Infotek menyatakan, pihaknya telah resmi menyelesaikan pengambilalihan atas 90,11% atau setara 1,21 miliar (1.217.293.423 saham) dalam dari total modal yang disetor dan ditempatkan dalam IBST dari PT Bakti Taruna Sejati, PT Dian Swastika Sentosa Tbk, PT Inovasi Mas Mobilitas, dan PT DSST Mas Gemilang.

Saham-saham tersebut dibeli dengan harga Rp 2.813 per saham. Dengan demikian, total nilai akuisisinya mencapai Rp 3,42 triliun.

Tujuan pengambilalihan IBST untuk pengembangan usaha serta memperluas jaringan usaha dalam rangka memperkuat posisi bisnis grup IForte Solusi Infotek pada bidang digital infrastruktur telekomunikasi.

Baca Juga: Jasa Marga Resmi Jual Saham JTT ke Konsorsium Grup Salim

IForte sendiri bergerak pada sejumlah kegiatan bisnis telekomunikasi, di antaranya perdagangan besar peralatan telekomunikasi hingga aktivitas telekomunikasi satelit.

Selain itu, IBST telah memperoleh surat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika yang mengkonfirmasi bahwa Kominfo telah menerima pemberitahuan terkait perubahan susunan kepemilikan saham dalam IBST.

IForte Solusi akan menjadi pengendali baru setelah penyelesaian pengambilalihan, dan dapat ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sebagai pengendali baru IBST, IForte Solusi akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan OJK No 9/2018.

Dalam catatan Kontan.co.id, Presiden Direktur Sarana Menara Nusantara Ferdinandus Aming Santoso bilang transaksi ini merupakan langkah strategis bagi Protelindo grup untuk terus meningkatkan efisiensi operasional grup dan nilai tambah. 

Lewat aksi korporasi ini, diharapkan dapat memperkuat posisi Protelindo sebagai perusahaan digital infrastruktur independen terbesar di Indonesia melalui peningkatan kepemilikan menara telekomunikasi. 

"Transaksi ini diharapkan menghasilkan tambahan EBITDA lebih dari Rp 700 miliar," kata Aming dalam keterangan resmi, Senin (1/7). 

Baca Juga: Kualitas Seleksi Loyo, Baru IPO Sudah Terancam Didepak

Aming bilang dengan bisnis menara, FTTT dan FTTH milik IBST diharapkan dapat menghasilkan sinergi yang signifikan, serupa dengan keberhasilan Protelindo Grup. 

"Kami juga antusias untuk memperkuat kemitraan kami dengan Smartfren melalui perjanjian sewa baru dengan periode 10 tahun atas menara dan FTTT milik IBST," jelasnya. 

Melalui akuisisi saham IBST ini, Protelindo Grup juga mendapatkan komitmen mengikat dari PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) untuk penambahan kolokasi dan bisnis FTTT di masa mendatang.

Bagikan

Berita Terbaru

Catur Sentosa (CSAP) Bikin Anak Usaha Baru
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:48 WIB

Catur Sentosa (CSAP) Bikin Anak Usaha Baru

Emiten pengelola gerai Mitra10, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mendirikan entitas usaha baru, yakni PT Kairos Indah Sejahtera (KIS)..

Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Akan Stock Split di Rasio 1:2
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:43 WIB

Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Akan Stock Split di Rasio 1:2

Melalui aksi stock split, nilai nominal saham SAMF akan berubah dari Rp 100 menjadi Rp 50 per saham setelah stock split.​

Emiten Rumah Sakit Siap Ekspansi Pada 2025
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:39 WIB

Emiten Rumah Sakit Siap Ekspansi Pada 2025

Sederet emiten rumah sakit merencanakan berbagai aksi korporasi strategis pada tahun 2025. Mulai dari penerbitan obligasi hingga ekspansi.

Pergerakan Tak Wajar Saham-Saham Baru
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:38 WIB

Pergerakan Tak Wajar Saham-Saham Baru

Sejumlah saham yang baru mencatatkan sahamnya di BEI (IPO) masuk UMA dan sempat digembok bursa/suspensi 

Emiten Kecipratan Berkah Program Tiga Juta Rumah
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:33 WIB

Emiten Kecipratan Berkah Program Tiga Juta Rumah

Sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal terlibat langsung dalam program 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah. 

Efek Donald Trump Mengendalikan Pasar Keuangan
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:18 WIB

Efek Donald Trump Mengendalikan Pasar Keuangan

Kebijakan Trump diproyeksi bakal berdampak ke ekonomi global. Terutama negara-negara yang menjadi target Trump. 

Perang Dagang Membayangi Prospek Pasar Valuta Asing
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:07 WIB

Perang Dagang Membayangi Prospek Pasar Valuta Asing

Tren pelemahan mata uang utama diperkirakan berlanjut karena kebijakan penerapan tarif masih tetap membayangi pasar.

Mendadak IHSG Menanjak dan Jadi Salah Satu Yang Terbaik
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:05 WIB

Mendadak IHSG Menanjak dan Jadi Salah Satu Yang Terbaik

Derasnya arus net sell selama dua hari terakhir menjadi sinyal waspada bagi para investor di bursa saham. 

Masa Suram Saham Gudang Garam
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:05 WIB

Masa Suram Saham Gudang Garam

Mencermati prospek kinerja dan harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tahun ini yang masih terus melemah 

Melampaui Ekspektasi, ACES Mengantongi Penjualan Rp 8,5 Triliun di 2024
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:02 WIB

Melampaui Ekspektasi, ACES Mengantongi Penjualan Rp 8,5 Triliun di 2024

ACES membukukan penjualan Rp 911 miliar pada Desember 2024, naik 26,5% secara bulanan dan naik 12,1% secara tahunan 

INDEKS BERITA

Terpopuler