Berita Market

IHSG Hari Ini Menguji 5.000, Ini Saham yang Bisa Diakumulasi

Kamis, 04 Juni 2020 | 05:00 WIB
IHSG Hari Ini Menguji 5.000, Ini Saham yang Bisa Diakumulasi

Reporter: Ika Puspitasari | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melesat pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada perdagangan saham kemarin, Rabu (3/6), IHSG ditutup menguat 1,93% di posisi 4.941,01.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, pelaku pasar masih memberi respons positif pada rencana pemerintah memberlakukan new normal dan pembukaan aktivitas ekonomi. Katalis ini masih akan mewarnai pergerakan IHSG hingga akhir pekan ini.

Baca Juga: Fakta Seputar Zoom yang Untung Besar Berkat Corona

Meski begitu, investor juga perlu tetap mewaspadai beberapa sentimen negatif, seperti meningkatnya tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, hingga aksi unjuk rasa di AS. Saat ini, sentimen tersebut belum direspons pelaku pasar.

Pelaku pasar pun mulai kembali masuk ke instrumen berisiko. "Terlihat sejak awal minggu dana asing yang masuk semakin besar," ujar Hendriko, Rabu (3/6).

Baca Juga: Eks Petinggi Danareksa Sekuritas Ditahan Kejaksaan Agung

Hendriko memprediksi IHSG hari ini berpotensi menguji level 5.000 yang merupakan resistance psikologis.

Tapi Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG hari ini bisa terkoreksi ke kisaran level 4.880-4.900. Pasalnya, ada potensi pelaku pasar melakukan profit taking, terutama di saham manufaktur.

Trading buy saham berikut ini >>>

Secara teknikal, potensi profit taking didukung oleh indikasi overbought pada indikator stochastic. "Oleh sebab itu, waspadai resistance level 5.000 yang juga merupakan level psikologis IHSG. Pertimbangkan profit taking apabila penguatan IHSG mulai tertahan di level tersebut," ungkap Valdy dalam risetnya.

Meski begitu, kecenderungan penguatan rupiah berpeluang membatasi pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini. Selain faktor-faktor eksternal, penguatan nilai tukar rupiah juga dipicu oleh sejumlah sentimen domestik, antara lain inflasi yang rendah dan stabil serta proyeksi kenaikan cadangan devisa di Mei 2020.

Baca Juga: Tak Cuma Lewat HRUM, Taipan Kiki Barki Beli Saham Nickel Mines dalam Jumlah Jumbo

Makanya, Valdy menyarankan pelaku pasar sebaiknya jangan terlalu agresif dalam melakukan akumulasi beli, terutama pada saham-saham yang telah menguat signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Meski demikian, Valdy merekomendasikan pelaku pasar dapat melakukan trading buy pada sejumlah saham, seperti HMSP, ICBP, TLKM, GGRM dan UNVR.

Terbaru
IHSG
7.087,32
1.11%
-79,50
LQ45
920,31
1.62%
-15,20
USD/IDR
16.177
-0,39
EMAS
1.347.000
0,15%
Terpopuler