Berita Market

IHSG Hari Ini Turun 1,37%, Asing Masih Jual TLKM dan Beli BBCA

Kamis, 25 Juni 2020 | 15:36 WIB
IHSG Hari Ini Turun 1,37%, Asing Masih Jual TLKM dan Beli BBCA

ILUSTRASI. .KONTAN/akhmad suryahadi

Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,37% atau 68 poin ke 4.896,73 di akhir perdagangan Kamis (25/6). 

Sepanjang hari ini, indeks tak berhasil keluar dari zona merah. Level tertinggi IHSG hanya ada di harga saat pembukaan pasar di pagi hari, 4.964,337 Sementara itu, harga terendahnya di 4.883,71.

Seluruh sektor saham turun. Sektor konstruksi menjadi sektor yang turun paling dalam, yakni 2,03%. Lalu, sektor barang konsumsi dan sektor manufaktur juga turun masing-masing 1,72% dan 1,55%. 

Baca Juga: Perbankan, konsumsi dan telko diprediksi punya peluang bagus di semester II-2020

Tekanan jual asing masih berlanjut. Hari ini, total net sell di seluruh pasar mencapai Rp 225,72 miliar. 

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham yang paling banyak dibeli asing. Sementara itu, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) masih menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing. 

Saham yang membukukan net sell terbesar di perdagangan hari ini antara lain: 

1. Saham TLKM dengan net sebesar Rp 73,21 miliar.

2. Saham UNVR dengan net sell sebesar Rp 47,34 miliar.

3. Saham TOWR dengan net sell sebesar Rp 30,93 miliar.

4. Saham UNTR dengan net sell sebesar Rp 27 miliar.

5. Saham BTPS dengan net sell sebesar Rp 20,07 miliar.

Baca Juga: Sektor properti diprediksi masih buntung hingga tahun depan

Di sisi lain, investor asing mencatatkan net buy di sejumlah saham antara lain:

1. Saham BBCA dengan net buy sebesar Rp 107,18 miliar.

2. Saham ASII dengan net buy sebesar Rp 58,33 miliar.

3. Saham BBRI dengan net buy sebesar Rp 50,8 miliar. 

4. Saham SMGR dengan net buy sebesar Rp 17,26 miliar 

5. Saham JSMR dengan net buy sebesar Rp 13,52 miliar. 

Adapun total nilai perdagangan hari ini mencapai Rp 6,16  triliun dengan volume Rp 7,27 miliar saham. 

Terbaru