IHSG Hijau, Ini 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi (25/7)

Jumat, 26 Juli 2019 | 06:56 WIB
IHSG Hijau, Ini 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi (25/7)
[]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lagi-lagi minus lagi, berikut daftar 10 saham LQ45 dengan price earning ratio (PER) terendah dan tertinggi, setelah penutupan perdagangan akhir pekan lalu 25 Juli 2019.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil PER saham, semakin murah saham itu dibanding saham-saham dalam sektor sejenis. Sebaliknya, semakin tinggi PER suatu saham, secara relatif semakin mahal pula saham tersebut dibanding saham lain dalam sektor yang sama.

Tonton Video: Masih ada ruang untuk IHSG ke 6.700-6.800

Namun, tentu saja, masih banyak faktor lain yang patut diperhitungkan selain PER sebelum seorang investor mengambil keputusan investasi.

10 Saham LQ45 dengan PER Terendah
Kode Harga (23/7) Harga (24/7) PBV PER
SRIL 356 362 0,91 4,16
ADRO 1.275 1.255 0,64 5,92
PTBA 2.830 2.780 1,82 7,04
UNTR 27.000 26.975 1,68 8,24
ITMG 16.950 17.050 1,59 8,51
BBTN 2.470 2.420 1,04 8,86
ELSA 366 374 0,81 8,9
WSBP 402 400 1,29 9,09
MNCN 1.395 1.395 1,81 9,12
MEDC 860 875 0,77 9,72
         
10 Saham LQ45 dengan PER Tertinggi
Kode Harga (23/7) Harga (24/7) PBV PER
BRPT 3.870 3.860 1,76 203,16
EXCL 3.160 3.120 1,81 148,57
TPIA 5.950 6.050 4,24 110
SMGR 12.525 12.600 2,2 69,61
INTP 22.375 22.300 3,48 51,74
UNVR 45.550 45.425 38,24 49,54
ANTM 940 945 1,14 32,59
BBCA 31.175 31.250 4,85 31,79
ERAA 1.945 1.875 1,22 31,78
KLBF 1.470 1.440 4,26 28,24

Sumber: RTI, Untuk mendapatkan data rutin seperti ini, Anda bisa mengakses langsung Pusat Data KONTAN- Market. 

Disclaimer: Informasi ini bukan dimaksudkan sebagai rekomendasi, melainkan bertujuan edukasi semata. Investasi/trading saham merupakan investasi/trading berisiko yang menuntut keahlian analisis fundamental maupun teknikal. Segala risiko yang timbul berkaitan dengan penggunaan informasi ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab investor/trader sendiri.

Baca Juga: IHSG bangkit, ini 10 saham yang harganya paling melejit, Kamis (25/7)

Baca Juga: Komposisi Indeks LQ45 Hingga Kompas100 Berubah, Cermati Pilihan Sahamnya premium

Bagikan

Berita Terbaru

Reksadana Pasar Uang dan  Obligasi Masih Jadi Favorit Investor
| Senin, 24 Februari 2025 | 06:30 WIB

Reksadana Pasar Uang dan Obligasi Masih Jadi Favorit Investor

Return reksadana obligasi dan pasar uang yang stabil dinilai menjadi pilihan aman di tengah gejolak pasar.

Saham Lapis Dua Bisa Jadi Pilihan Saat Bursa Tertekan
| Senin, 24 Februari 2025 | 06:27 WIB

Saham Lapis Dua Bisa Jadi Pilihan Saat Bursa Tertekan

Performa saham lapis kedua menguat di tengah tren pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan pelemahan saham blue chip

MTDL Intip Peluang Akal Imitasi
| Senin, 24 Februari 2025 | 06:20 WIB

MTDL Intip Peluang Akal Imitasi

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) mengalokasikan dana belanja modal Rp 112,5 miliar di sepanjang tahun ini.

Subsidi BBM Dicabut?
| Senin, 24 Februari 2025 | 06:16 WIB

Subsidi BBM Dicabut?

Pelaksanaan kebijakan penghapusan subsidi BBM hendaknya jangan terburu-buru dan harus melalui kajian yang mendalam.

Kenaikan NPF Masih Bayangi Multifinance
| Senin, 24 Februari 2025 | 06:15 WIB

Kenaikan NPF Masih Bayangi Multifinance

Daya beli masyarakat yang masih rentan membuat perusahaan pembiayaan meningkatkan kewaspadaan kenaikan NPF. 

 GNI Terancam Tutup, Waspada Efek ke Bank
| Senin, 24 Februari 2025 | 06:10 WIB

GNI Terancam Tutup, Waspada Efek ke Bank

GNI tercatat pernah memperoleh kesepakatan kredit sindikasi hingga Rp 19,32 triliun, atau setara US$ 1,29 miliar pada 26 Mei 2023 lalu.​

Investor China Merangsek Potensi Pasar Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025 | 06:00 WIB

Investor China Merangsek Potensi Pasar Indonesia

Bukan hanya investasi langsung saja, pemodal asal Tiongkok juga mulai melirik pasar modal Indonesia.

Dapen Harus Kerja Ekstra Keras Untuk Memupuk Aset
| Senin, 24 Februari 2025 | 05:50 WIB

Dapen Harus Kerja Ekstra Keras Untuk Memupuk Aset

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan aset industri dana pensiun (dapen) bisa tumbuh sebesar 9%-11% sepanjang tahun 2025. 

ASSA Mengebut Lini Bisnis Logistik pada Tahun Ini
| Senin, 24 Februari 2025 | 05:45 WIB

ASSA Mengebut Lini Bisnis Logistik pada Tahun Ini

Adi Sarana Armada (ASSA) mampu menjalani bisnis logistik dengan baik berkat keberadaan kendaraan yang melimpah.

Awal Pekan di Akhir Februari 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (24/2)
| Senin, 24 Februari 2025 | 05:42 WIB

Awal Pekan di Akhir Februari 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (24/2)

Jumat lalu asing membukukan aksi jual bersih alias net sell jumbo Rp 705,07 miliar. Akumulasi net sell asing  sepekan mencapai Rp 1,04 triliun.  

INDEKS BERITA

Terpopuler