IHSG HIjau, Ini 10 Saham LQ45 dengan PER Tertinggi dan Terendah (21/10)

Selasa, 22 Oktober 2019 | 07:56 WIB
IHSG HIjau, Ini 10 Saham LQ45 dengan PER Tertinggi dan Terendah (21/10)
[ILUSTRASI. Sejumlah karyawan mengamati layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/10/2019). IHSG hijau, berikut daftar 10 saham LQ45 dengan PER terendah dan tertinggi.]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) hijau, berikut daftar 10 saham LQ45 dengan price earning ratio (PER) terendah dan tertinggi, setelah penutupan perdagangan pada 21 Oktober 2019.

IHSG merupakan indeks harga saham-saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG sekaligus menjadi barometer yang menunjukkan naik turunnya harga saham secara gabungan di BEI.

10 Saham LQ45 dengan PER Terendah
Kode Harga (18/10) Harga (21/10) PBV PER
SRIL 294 298 0,75 3,43
LPPF 4.180 4.130 6,79 4,98
ADRO 1.310 1.365 0,7 5,21
BSDE 1.410 1.415 0,84 6,52
PTBA 2.350 2.350 1,67 6,73
UNTR 20.850 20.775 1,33 6,85
ITMG 12.250 12.750 1,15 7,19
BBTN 1.915 1.920 0,82 7,77
MNCN 1.270 1.325 1,66 8,18
BBNI 7.475 7.375 1,18 9
10 Saham LQ45 dengan PER Tertinggi
Kode Harga (18/10) Harga (21/10) PBV PER
BRPT 925 935 2,15 311,67
TPIA 9.450 9.450 6,71 181,73
SMGR 12.500 12.625 2,35 77,45
EXCL 3.540 3.500 2 66,04
INTP 20.125 20.000 3,37 57,47
UNVR 43.125 43.425 48,09 45,09
CTRA 1.125 1.155 1,28 36,09
PGAS 2.270 2.220 1,2 35,24
ANTM 935 925 1,12 30,83
KLBF 1.625 1.635 5,02 30,28

Namun, tentu saja, masih banyak faktor lain yang patut diperhitungkan selain PER sebelum seorang investor mengambil keputusan investasi.Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil PER saham, semakin murah saham itu dibanding saham-saham dalam sektor sejenis. Sebaliknya, semakin tinggi PER suatu saham, secara relatif semakin mahal pula saham tersebut dibanding saham lain dalam sektor yang sama.

Baca Juga: IHSG Menghijau, Ini 10 Saham yang Harganya Paling Merah, Senin (21/10)

Baca Juga: IHSG Naik, Saham Emiten Milik Erick Thohir Masuk Tiga Besar Top Gainers, Kemarin

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Menanti Rilis Kinerja premium

Baca Juga: Investor Optimistis Pasca Pelantikan Presiden, IHSG Hari Ini Mendaki Ke 6.198,98

Baca Juga: IHSG ditutup menguat 0,11% ke 6.198,98 pada perdagangan Senin (21/10)

Daftar Saham IHSG Lengkap

Daftar Saham LQ45 Lengkap

Bagikan

Berita Terbaru

Tambah Penempatan Dana SAL Rp 76 T Dorong Transmisi Kredit
| Jumat, 21 November 2025 | 08:09 WIB

Tambah Penempatan Dana SAL Rp 76 T Dorong Transmisi Kredit

Tambahan penempatan dana ini lanjutan dari penempatan dana pemerintah senilai Rp 200 triliun akhir Oktober lalu​

Waspada IHSG Jumat (21/11) Bisa Berbalik Arah
| Jumat, 21 November 2025 | 07:56 WIB

Waspada IHSG Jumat (21/11) Bisa Berbalik Arah

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir pekan ini rawan koreksi dengan support 8.399 dan resistance 8.442. 

Shortfall Pajak Tahun Ini, Bisa Sentuh Rp 300 Triliun
| Jumat, 21 November 2025 | 07:54 WIB

Shortfall Pajak Tahun Ini, Bisa Sentuh Rp 300 Triliun

Dalam dua bulan, pemerintah harus mengumpulkan penerimaan pajak Rp 730,27 triliun lagi untuk mencapai target dalam APBN

Caplok Sampoerna Agro (SGRO), Posco International Rogoh Kocek Rp 9,4 Triliun
| Jumat, 21 November 2025 | 07:47 WIB

Caplok Sampoerna Agro (SGRO), Posco International Rogoh Kocek Rp 9,4 Triliun

Grup Sampoerna melepas seluruh kepemilikannya di PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) 1,19 juta saham atau setara 65,72% kepada Posco International.​

Mengelola Bencana
| Jumat, 21 November 2025 | 07:45 WIB

Mengelola Bencana

Bencana alam kerap mengintai. Setidaknya tiga bencana alam terjadi dalam sepekan terakhir, salah satunya erupsi Gunung Semeru..

Upah Minimum 2026 Tidak akan Seragam
| Jumat, 21 November 2025 | 07:36 WIB

Upah Minimum 2026 Tidak akan Seragam

Pemerintah tidak diwajibkan mengumumkan upah minimum pada 21 November seperti yang tertuang dalam PP No. 51/ 2023 tentang Pengupahan.

Anomali Gerak Saham Properti
| Jumat, 21 November 2025 | 07:35 WIB

Anomali Gerak Saham Properti

Performa saham emiten properti tak sejalan dengan kinerja fundamental emiten properti yang cenderung lesu.

Stok Beras Berpotensi Tembus 6 Juta Ton Tahun Depan
| Jumat, 21 November 2025 | 07:32 WIB

Stok Beras Berpotensi Tembus 6 Juta Ton Tahun Depan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memproyeksikan pasokan beras di Bulog pada akhir tahun ini tersisa 3 juta ton

 BPJS Terapkan Rujukan Sistem Kompetensi RS
| Jumat, 21 November 2025 | 07:29 WIB

BPJS Terapkan Rujukan Sistem Kompetensi RS

Sistem kompetensi rumah sakit untuk memangkas birokrasi layanan rujukan yang berjenjang sehingga penanganan lebih cepat

Freeport Suplai Lagi 30% Produksi ke PT Smelting
| Jumat, 21 November 2025 | 07:25 WIB

Freeport Suplai Lagi 30% Produksi ke PT Smelting

Freeport Indonesia juga berkomitmen akan kembali memenuhi kebutuhan emas Antam, yang didapat dari produk sampingan pemurnian tembaga.

INDEKS BERITA

Terpopuler