IHSG HIjau, Ini 10 Saham LQ45 dengan PER Tertinggi dan Terendah (22/10)

Rabu, 23 Oktober 2019 | 06:30 WIB
IHSG HIjau, Ini 10 Saham LQ45 dengan PER Tertinggi dan Terendah (22/10)
[ILUSTRASI. Layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, (18/10). IHSG merupakan indeks beranggotakan saham-saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) hijau, berikut daftar 10 saham LQ45 dengan price earning ratio (PER) terendah dan tertinggi, setelah penutupan perdagangan pada 22 Oktober 2019.

IHSG merupakan indeks beranggotakan saham-saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG sekaligus menjadi barometer yang menunjukkan naik turunnya harga saham secara keseluruhan di BEI.

10 Saham LQ45 dengan PER Terendah
Kode Harga (12/10) Harga (22/10) PBV PER
SRIL 298 296 0,74 3,4
LPPF 4.130 4.170 6,86 5,03
ADRO 1.365 1.365 0,7 5,21
BSDE 1.415 1.420 0,84 6,54
PTBA 2.350 2.360 1,67 6,76
UNTR 20.775 21.500 1,38 7,08
ITMG 12.750 12.700 1,15 7,16
BBTN 1.920 1.915 0,82 7,75
MNCN 1.325 1.335 1,67 8,24
BBNI 7.375 7.325 1,17 8,94
10 Saham LQ45 dengan PER Tertinggi
Kode Harga (12/10) Harga (22/10) PBV PER
BRPT 935 1.005 2,31 335
TPIA 9.450 9.475 6,72 182,21
SMGR 12.625 12.575 2,34 77,15
EXCL 3.500 3.520 2,02 66,42
INTP 20.000 20.000 3,37 57,47
UNVR 43.425 43.950 48,67 45,64
CTRA 1.155 1.180 1,31 36,88
PGAS 2.220 2.240 1,21 35,56
ANTM 925 930 1,13 31
CPIN 6.125 6.525 5,58 30,92

Sumber: RTI

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil PER saham, semakin murah saham itu dibanding saham-saham dalam sektor sejenis. Sebaliknya, semakin tinggi PER suatu saham, secara relatif semakin mahal pula saham tersebut dibanding saham lain dalam sektor yang sama.

Namun, tentu saja, masih banyak faktor lain yang patut diperhitungkan selain PER sebelum seorang investor mengambil keputusan investasi.Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil PER saham, semakin murah saham itu dibanding saham-saham dalam sektor sejenis. Sebaliknya, semakin tinggi PER suatu saham, secara relatif semakin mahal pula saham tersebut dibanding saham lain dalam sektor yang sama.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Berharap dari Kabinet Baru

Baca Juga: Kabinet Banyak Berisi Profesional, IHSG Hari Ini Menguat Ke 6.225,49

Baca Juga: Besok pelantikan kabinet, IHSG berpeluang menguat

Baca Juga: Pembentukan Kabinet Jokowi Bawa IHSG Hari Ini Ke Zona Hijau

Baca Juga: IHSG diprediksi melanjutkan penguatannya, Rabu (23/10)

Daftar Saham Anggota IHSG Lengkap

Daftar Saham ANggota LQ45 Lengkap

Bagikan

Berita Terbaru

Menilik Pergerakan Asing di Saham Big Banks
| Senin, 10 November 2025 | 05:49 WIB

Menilik Pergerakan Asing di Saham Big Banks

Investor asing melihat sektor perbankan Indonesia sebagai pilihan defensif dengan didukung likuiditas tinggi.

Pergerakan Saham Sido Muncul (SIDO) Jelang Cum Dividen Hari ini, Senin  (10/11)
| Senin, 10 November 2025 | 05:26 WIB

Pergerakan Saham Sido Muncul (SIDO) Jelang Cum Dividen Hari ini, Senin (10/11)

Komitmen SIDO dalam pembagian dividen patut diapresiasi, karena itu memberi kepercayaan lebih bagi investor.

Fore Kopi Indonesia (FORE) Membuka Lebih dari 60 Gerai Baru
| Senin, 10 November 2025 | 05:20 WIB

Fore Kopi Indonesia (FORE) Membuka Lebih dari 60 Gerai Baru

Ritel kedai kopi dengan konsep premium affordable ini membukukan pendapatan sekitar Rp 1,04 triliun selama periode sembilan bulan 2025.

Atasi Perang Tarif, OJK Siapkan Batas Bawah Tarif IJP
| Senin, 10 November 2025 | 04:50 WIB

Atasi Perang Tarif, OJK Siapkan Batas Bawah Tarif IJP

OJK bersama asosiasi akan menetapkan batas bawah IJP guna menjaga iklim usaha yang sehat dan kompetitif.

IHSG Berada di Rekor Tertinggi, Intip Prediksi dan Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 10 November 2025 | 04:45 WIB

IHSG Berada di Rekor Tertinggi, Intip Prediksi dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,69% ke level 8.394,59 pada perdagangan Jumat (7/11). Ini adalah rekor penutupan tertinggi IHSG. 

Efek Tas dan Pena PM Jepang
| Senin, 10 November 2025 | 04:24 WIB

Efek Tas dan Pena PM Jepang

Kecenderungan pejabat yang gemar menonjolkan produk-produk asing menunjukkan lemahnya kepercayaan diri terhadap industri nasional.

Produksi Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Semakin Memanas
| Senin, 10 November 2025 | 04:20 WIB

Produksi Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Semakin Memanas

PGEO mencatatkan produksi energi yang disalurkan melalui PLTP Kamojang mencapai 1.326 Gigawatt jam (GWh) sepanjang sembilan bulan pertama 2025.

Pilihan Investasi Terbatas, Asuransi Syariah Andalkan SBSN
| Senin, 10 November 2025 | 04:15 WIB

Pilihan Investasi Terbatas, Asuransi Syariah Andalkan SBSN

Industri asuransi syariah dihadapkan pada pilihan investasi yang lebih terbatas dibanding pemain konvensional saat kondisi pasar berfluktuasi.

Rupiah di Awal Pekan Ini Berpotensi Menguat Terbatas
| Senin, 10 November 2025 | 04:13 WIB

Rupiah di Awal Pekan Ini Berpotensi Menguat Terbatas

Rupiah dipengaruhi sentimen cadangan devisa. Posisi cadangan devisa meningkat US$ 1,19 miliar dolar AS pada bulan Oktober 2025 

Kebut Penjualan Mobil hingga Ujung Tahun
| Senin, 10 November 2025 | 04:10 WIB

Kebut Penjualan Mobil hingga Ujung Tahun

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil secara wholesales pada bulan lalu mencapai 74.019 unit.

INDEKS BERITA