Proyeksi IHSG: Berharap dari Kabinet Baru

Rabu, 23 Oktober 2019 | 05:25 WIB
Proyeksi IHSG: Berharap dari Kabinet Baru
[ILUSTRASI. Layar pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.]
Reporter: Akhmad Suryahadi, Avanty Nurdiana | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat di perdagangan kemarin. Selasa (22/10), IHSG naik 0,43% ke 6.225,49.

Meski IHSG naik, investor asing masih mencatatkan aksi jual bersih di semua pasar sebesar Rp 40,77 miliar.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, penguatan IHSG tidak lepas dari ekspektasi pasar terhadap pengumuman pembentukan kabinet baru pemerintahan Jokowi pada periode kedua. "Sebenarnya pelaku pasar sudah mengantisipasi pembentukan kabinet ini, karena dalam seminggu ini pasar sudah naik," ujar dia, Selasa (22/10).

Hari ini, Herditya memprediksi IHSG akan lanjut menguat. Ini karena pasar punya ekspektasi iklim investasi dan industri yang lebih baik dan kondusif ke depannya.

Baca Juga: Kabinet Banyak Berisi Profesional, IHSG Hari Ini Menguat Ke 6.225,49

Dia meramal, IHSG bergerak antara 6.150-6.250. Sedangkan Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memprediksi IHSG bisa naik ke 6.215-6.260.

Lanjar mengatakan, investor menilai nama-nama calon menteri Jokowi cukup menarik dalam memperbaharui formasi kabinet kementrian Indonesia. Selain itu, IHSG juga akan cenderung menguat ditopang musim laporan keuangan emiten. Ekspektasi pasar cenderung positif.

Bagikan

Berita Terbaru

Laboratoriun Anak Usaha KLBF  Ditunjuk Jadi Pusat Pengembangan Vaksin
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 07:04 WIB

Laboratoriun Anak Usaha KLBF Ditunjuk Jadi Pusat Pengembangan Vaksin

Laboratorium Kalbio Global Medika ditopang jejaring laboratorium Kalbe Group yang terintegrasi dan  dukungan PML, SCI dan Innolab. 

Urunan Menyokong Proyek Energi Sampah Danantara, Lewat Patriot Bond berkupon 2 Persen
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 06:47 WIB

Urunan Menyokong Proyek Energi Sampah Danantara, Lewat Patriot Bond berkupon 2 Persen

Imbal hasil Patriot Bond terbilang mini dibanding obligasi negara dengan tenor sejenis (FR104) memberikan kupon hingga 6,5% per tahun.

Juragan Baru ANJT Tender Offer 207,64 Juta Saham
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 06:30 WIB

Juragan Baru ANJT Tender Offer 207,64 Juta Saham

Pada 6 Mei 2025, PT Ciliandra Perkasa (CP) sebagai pengendali baru  telah mengambilalih ANJT dengan pembelian 3,05 miliar saham

Potensi Rupiah Masih Tertekan pada Rabu (26/8)
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 06:20 WIB

Potensi Rupiah Masih Tertekan pada Rabu (26/8)

Melansir Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,24% secara harian ke posisi Rp 16.299 per dolar AS

Bank Usul Bunga KPR Subsidi Naik Jadi 6%-7%
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 06:20 WIB

Bank Usul Bunga KPR Subsidi Naik Jadi 6%-7%

BTN mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan bunga KPR subsidi dengan skema FLPP menjadi 6%–7%.​

Meski Indeks Dolar AS Tertekan, Rupiah Masih Sulit Terangkat
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Meski Indeks Dolar AS Tertekan, Rupiah Masih Sulit Terangkat

Pada Selasa (26/8), indeks dolar berada di level 98,22 atau naik dari akhir pekan lalu yang berada di 97,71.

Dana Murah
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Dana Murah

Apa yang sudah disiapkan Danantara dan pemerintah untuk memastikan dana berbiaya murah ini bisa terpakai optimal untuk kepentingan negara?

Bisnis Kartu Pembiayaan Perbankan Syariah Tumbuh Pesat
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Bisnis Kartu Pembiayaan Perbankan Syariah Tumbuh Pesat

Sejumlah bank syariah maupun unit usaha syariah (UUS) perbankan berhasil mencatatkan pertumbuhan baki debet syariah card. ​

Semen Indonesia Tbk (SMGR) Tersandung Permintaan yang Lesu
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Semen Indonesia Tbk (SMGR) Tersandung Permintaan yang Lesu

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) tak mampu menutupi kelesuan permintaan domestik dengan kenaikan pada pasar ekspor

Koperasi Merah Putih Belum Bisa Mengakses Pembiayaan
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Koperasi Merah Putih Belum Bisa Mengakses Pembiayaan

 Koperasi Merah Putih masih menunggu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) dan turunannya yang masih dalam tahap harmonisasi.​

INDEKS BERITA

Terpopuler