IHSG Kamis (23/12) Rawan Koreksi, Penyebaran Omicron Jadi Fokus Perhatian

Kamis, 23 Desember 2021 | 05:05 WIB
IHSG Kamis (23/12) Rawan Koreksi, Penyebaran Omicron Jadi Fokus Perhatian
[]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,38% ke level 6.529,59 pada perdagangan Rabu (22/12). Padahal, indeks saham berada di zona hijau hampir sepanjang perdagangan.

Pelemahan IHSG juga terjadi di tengah penguatan bursa global. Rata-rata indeks saham acuan di Asia ditutup menguat kemarin.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, kekhawatiran dampak negatif penyebaran omicron terhadap kondisi ekonomi masih menjadi fokus utama pelaku pasar pada perdagangan kemarin. Terlebih, data teranyar menunjukan penurunan signifikan kepercayaan konsumen di Eropa, lantaran tengah menghadapi peningkatan kasus harian Covid-19.

Selain itu, kasus kematian akibat infeksi varian omicron juga terus bertambah. Israel melaporkan kasus kematian pertama omicron varian di negaranya pada Selasa (21/12). "Singapura mulai memperketat kedatangan dari internasional setelah penemuan dugaan klaster omicron lokal pertama di salah satu pusat kebugaran,” papar Valdy, Rabu (22/12).

Pasar saham diperkirakan akan kembali mengalami fluktuasi pada perdagangan hari ini (23/12). Menurut analisa Valdy, IHSG akan bergerak di rentang support 6.500 dan resistance 6.550 hari ini.

Secara teknikal, stochastic RSI mengindikasikan kondisi oversold.Tapi, kecenderungan aksi jual oleh investor asing masih berlanjut. Kemarin, investor asing mencatatkan jual bersih Rp 374,84 miliar.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menambahkan, IHSG masih rawan koreksi. Tapi, koreksi cenderung terbatas dengan rentang pergerakan 6.515-6.570. “Saat ini pergerakan IHSG masih cenderung 50:50, di mana masih terdapat dua skenario yang masih mungkin terjadi,” terang dia.

Pelaku pasar masih akan mencermati kebijakan pemerintah mencegah penyebaran Covid-19. Pemerintah baru akan memperketat lagi aktivitas masyarakat jika kasus baru melebihi 500 kasus per hari.

Dalam jangka pendek, Valdy menyebut investor dapat memperhatikan saham-saham yang berpotensi mengalami technical rebound. Di antaranya ada SAMF, DMMX, TBIG, ICBP, BBTN dan SIDO.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Tangkap Peluang Investasi, Dua Perusahaan Adaro Group Lakukan Transaksi Afiliasi
| Kamis, 03 Juli 2025 | 17:45 WIB

Tangkap Peluang Investasi, Dua Perusahaan Adaro Group Lakukan Transaksi Afiliasi

Dua perusahaan di bawah Adaro Group kompak melakukan transaksi afiliasi. Tujuannya sama, yaitu menangkap peluang investasi dan pengembangan usaha.

Profit 28,57% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Teriris Tipis (3 Juli 2025)
| Kamis, 03 Juli 2025 | 09:35 WIB

Profit 28,57% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Teriris Tipis (3 Juli 2025)

Harga emas Antam hari ini (3 Juli 2025) Rp 1.911.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 28,57% jika menjual hari ini.

ExxonMobil Berkomitmen Investasi US$ 10 Miliar
| Kamis, 03 Juli 2025 | 09:11 WIB

ExxonMobil Berkomitmen Investasi US$ 10 Miliar

Invesatsi ExxonMobil senilai US$ 10 miliar ini nantinya akan difokuskan pada rencana pembangunan kompleks petrokimia terintegrasi

Ricky Gantikan Doni Primanto di BI
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:57 WIB

Ricky Gantikan Doni Primanto di BI

Terpilihnya Ricky untuk mengisi jabatan Deputi Gubernur BI pasca dilakukannya musyawarah bersama seluruh anggota Komisi XI DPR

Dua Anak Usaha Medco Energi (MEDC) Raih Pinjaman Rp 8,1 Triliun
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:44 WIB

Dua Anak Usaha Medco Energi (MEDC) Raih Pinjaman Rp 8,1 Triliun

Nilai pinjaman yang akan diterima dua anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) maksimal US$ 500 juta atau setara Rp 8,1 triliun. ​

Duh, Shortfall Penerimaan Terjadi di Semua Jenis Pajak
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:34 WIB

Duh, Shortfall Penerimaan Terjadi di Semua Jenis Pajak

Kementerian Keuangan (Kemkeu) memperkirakan shortfall penerimaan pajak pada tahun ini Rp 112,4 triliun

Menadah Dividen Saham-Saham Lapis Dua
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:27 WIB

Menadah Dividen Saham-Saham Lapis Dua

Beberapa emiten ini menawarkan dividen dengan imbal hasil atau yield di atas 5%. Namun, investor sebaiknya tetap memperhitungkan likuiditasnya.

Ramai Hajatan IPO Pekan Depan, Ada Afiliasi Prajogo, Hermanto Tanoko Hingga Kripto
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:08 WIB

Ramai Hajatan IPO Pekan Depan, Ada Afiliasi Prajogo, Hermanto Tanoko Hingga Kripto

Investor berhati-hati terhadap saham-saham IPO. Sudah menjadi fenomena tersendiri, saham IPO rawan spekulasi.

Investor Asing Terus Net Sell Jumbo, IHSG Berpotensi Melemah Hari Ini, Kamis (3/7)
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:59 WIB

Investor Asing Terus Net Sell Jumbo, IHSG Berpotensi Melemah Hari Ini, Kamis (3/7)

Ketidakpastian pasar yang masih tinggi bagi investor asing. Terlihat dari adanya capital outflow yang terjadi di seluruh perdagangan.

Menadah Dividen Saham Lapis Dua, Perhatikan Juga Faktor Likuiditas
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:49 WIB

Menadah Dividen Saham Lapis Dua, Perhatikan Juga Faktor Likuiditas

Fundamental perusahaan juga sangat layak untuk diperhatikan, agar ketika harganya mengalami penurunan ketika ex-date.

INDEKS BERITA

Terpopuler