IHSG Longsor, Harga 9 Saham LQ45 dengan PER Terendah ikut Ambrol

Senin, 28 Oktober 2019 | 07:53 WIB
IHSG Longsor, Harga 9 Saham LQ45 dengan PER Terendah ikut Ambrol
[ILUSTRASI. Monitor pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (11/10/2019). IHSG Longsor, Harga 9 Saham LQ45 dengan PER Terendah ikut Ambrol. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) turun pada Jumat (25/10). Saat bursa saham tutup lapak, IHSG berkurang 87,30 poin (-1,38%) dari penutupan sebelumnya, lalu mendarat di angka indeks 6.252,35.

LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, turun 20,15 poin (-1,99%) ke 991,31.

Baca Juga: Saat IDX30 cuma naik 1,78%, saham ini mampu tumbuh 10%

Indeks Kompas100 yang beranggotakan seratus saham dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar terbesar juga memerah. Indeks terbitan Kompas ini turun 23,29 poin (-1,82%), lalu hinggap di 1.258,58.

10 Saham LQ45 dengan PER Terendah
Kode Harga (24/10) Harga (25/10) PBV PER
SRIL 298 296 0,74 3,4
LPPF 3.940 3.750 6,17 4,52
ADRO 1.370 1.350 0,69 5,15
BSDE 1.450 1.430 0,84 6,59
PTBA 2.410 2.350 1,67 6,73
UNTR 21.925 21.200 1,36 6,99
ITMG 13.500 13.475 1,22 7,6
BBTN 2.010 2.010 0,86 8,14
MNCN 1.345 1.340 1,68 8,27
BBNI 7.900 7.825 1,2 9,14

Sumber: RTI

Keterangan: merah = turun, hijau = naik, kuning = tak berubah harga.

Price earning ratio (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.

Baca Juga: IHSG Naik, 10 Saham Ini Harganya Paling Terpuruk di Pekan Lalu (21-25 Oktober)

Baca Juga: IHSG Ambleg, 20 Saham anggota LQ45 ini patut dicermati

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Diwarnai Sentimen Global

Daftar Saham Anggota IHSG Lengkap

Daftar Saham Anggota LQ45 Lengkap

Bagikan

Berita Terbaru

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit
| Minggu, 23 November 2025 | 11:00 WIB

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit

Pemerintah berencana membuka lahan baru 600.000 hektare (ha) untuk menanam kelapa sawit. Kebijakan ini memantik kritik.

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional
| Minggu, 23 November 2025 | 10:00 WIB

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional

Selain memperkuat penetrasi pasar, AUTO juga berfokus pada diversifikasi produk guna memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin berkembang.

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda
| Minggu, 23 November 2025 | 09:00 WIB

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda

Analis menilai penguatan harga PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) lebih banyak didorong momentum dan sentimen musiman.

Risiko Belum Bottom, Hati-Hati Menadah Aset Kripto Diskon
| Minggu, 23 November 2025 | 08:15 WIB

Risiko Belum Bottom, Hati-Hati Menadah Aset Kripto Diskon

Kapitalisasi pasar aset kripto global turun tajam, seiring Bitcoin cs ambles. Waktunya menadah kripto harga diskon?

Ambisi Mencetak Ladang Angin Terganjal Banyak Masalah
| Minggu, 23 November 2025 | 06:20 WIB

Ambisi Mencetak Ladang Angin Terganjal Banyak Masalah

Pengembangan pembangkit tenaga bayu masih jalan di tempat. Pemerintah siap mencetak lebih banyak lagi ladang angin. Tapi, masih banyak PR.

Menyulap Proses Antrean dan Klaim Asuransi Jadi Sekejap
| Minggu, 23 November 2025 | 06:15 WIB

Menyulap Proses Antrean dan Klaim Asuransi Jadi Sekejap

Perusahaan makin ke sini tidak hanya mencari asuransi kesehatan bagi karyawan, tetapi juga pengalaman layanan yang cepat dan efisien. 

Cara Praktis Membaca Buku bagi yang Sibuk
| Minggu, 23 November 2025 | 06:10 WIB

Cara Praktis Membaca Buku bagi yang Sibuk

Secara global, nilai pasar industri audiobook terus meningkat. Pengembang aplikasi lokal belum ada yang fokus menghadirkan platform buku audio. 

INDEKS BERITA

Terpopuler