IHSG Mendaki 2,91%, Cermati PER dan PBV Saham yang Jatuh di Pekan Lalu (2-6 Desember)

Senin, 09 Desember 2019 | 07:51 WIB
IHSG Mendaki 2,91%, Cermati PER dan PBV Saham yang Jatuh di Pekan Lalu (2-6 Desember)
[ILUSTRASI. Karyawan beraktivitas di dekat grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (26/9/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendaki 0,56% ke level 6.186,87 pada Jumat (6/12). Selama sepekan lalu, IHSG tercatat menguat 2,91%.]
Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendaki 0,56% ke level 6.186,87 pada Jumat (6/12). Selama sepekan lalu, IHSG tercatat menguat 2,91%.

Beda nasib dengan IHSG yang naik, saham DEAL harganya turun paling dalam dan memuncaki daftar saham top losers di pekan lalu. Di pekan lalu (2-6 Desember 2019), saham DEAL jatuh 41,67% menjadi Rp 210 per saham.

Baca Juga: IHSG Naik 2,91%, Ini Valuasi Saham yang Melambung Tinggi di Pekan Lalu (2-6 Desember)

Menurut data RTI, price earning ratio (PER) saham DEAL mencapai 105 kali. Sementara price to book value (PBV) 1,86 kali.

Saham POLA menempati urutan kedua saham top losers di pekan lalu. Selama sepekan, harga saham POLA drop 37,5% ke Rp 500 per saham.

Dari data RTI, PER saham POLA minus 29,41 kali, sedangkan PBV tercatat 3,82 kali.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Masih Akan Tertahan

Berikut valuasi 10 saham yang menjadi top losers saat IHSG menguat di pekan lalu (2-6 Desember 2019):

 

10 Saham Top Losers di Pekan Lalu (2-6 Desember 2019)
Kode Harga (Rp) Perubahan Sepekan (%) PER EPS PBV
DEAL 210 -41,67 105 2 1,86
POLA 500 -37,5 -29,41 -17 3,82
MAMI 246 -33,15 0 0 2,24
PAMG 62 -31,11 20,67 3 0,44
YULE 131 -29,57 26,2 5 0,59
PTIS 179 -28,4 89,5 2 0,42
DWGL 194 -28,15 -38,8 -5 -24,25
FIRE 760 -27,96 63,33 12 3,28
ESIP 370 -26,73 185 2 16,09
FORZ 59 -25,32 -14,75 -4 0,42

Sumber: RTI

Bagikan

Berita Terbaru

Pendapatan Ritel Diproyeksi Tumbuh 8,7% di Tahun 2026
| Rabu, 31 Desember 2025 | 11:00 WIB

Pendapatan Ritel Diproyeksi Tumbuh 8,7% di Tahun 2026

Fokus pemerintah pada belanja sosial, program gizi, serta stabilisasi harga kebutuhan pokok diyakini dapat memperbaiki likuiditas masyarakat.

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol
| Rabu, 31 Desember 2025 | 09:01 WIB

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 89 Tahun 2025                   

Target Gerai 2025 Tercapai, Aspirasi Hidup (ACES) Siap Geber Ekspansi di 2026
| Rabu, 31 Desember 2025 | 08:56 WIB

Target Gerai 2025 Tercapai, Aspirasi Hidup (ACES) Siap Geber Ekspansi di 2026

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) telah merealisasikan pembukaan 27 toko baru di sepanjang tahun 2025.

Akses Mineral Kritis untuk AS Belum Imbang
| Rabu, 31 Desember 2025 | 08:45 WIB

Akses Mineral Kritis untuk AS Belum Imbang

AS bakal mendapatkan keuntungan strategis sementara RI hanya mendapat pembebasan tarif              

Bangun Kosambi (CBDK) Suntik Modal Dua Anak Usaha Rp 2,79 Triliun
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:48 WIB

Bangun Kosambi (CBDK) Suntik Modal Dua Anak Usaha Rp 2,79 Triliun

PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) mengumumkan dua transaksi afiliasi dengan nilai total Rp 2,79 triliun.

Hari Terakhir Tahun 2025, Mayoritas Bursa Asia Diprediksi Bergerak Mendatar
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:45 WIB

Hari Terakhir Tahun 2025, Mayoritas Bursa Asia Diprediksi Bergerak Mendatar

Pergerakan pasar dipengaruhi kombinasi profit taking akhir tahun.Kewaspadaan jelang rilis PMI China, serta risiko geopolitik.

Darma Henwa (DEWA) Raih Kredit Jumbo Rp 5 Triliun Dari BBCA dan BMRI
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:44 WIB

Darma Henwa (DEWA) Raih Kredit Jumbo Rp 5 Triliun Dari BBCA dan BMRI

PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mengantongi fasilitas kredit jumbo dari PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 5 triliun. 

Genjot Laba 2026, Aracord Nusantara (RONY) Siap Transformasi Bisnis
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:39 WIB

Genjot Laba 2026, Aracord Nusantara (RONY) Siap Transformasi Bisnis

Transformasi mencakup penguatan bisnis energi dan logistik, khususnya yang berkaitan dengan elektrifikasi alat angkut di sektor pertambangan. ​

BLT Cuma Pendongkrak Daya Beli, Efeknya Ke Emiten Konsumer dan Ritel Masih Mini
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:32 WIB

BLT Cuma Pendongkrak Daya Beli, Efeknya Ke Emiten Konsumer dan Ritel Masih Mini

Emiten konsumer dan ritel tak bisa berharap banyak pada dampak bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 900.000 yang dikucurkan pemerintah. 

Prospek Perbankan 2026: Masih Sulit Lepas dari Bayang-Bayang Perlambatan Ekonomi
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:15 WIB

Prospek Perbankan 2026: Masih Sulit Lepas dari Bayang-Bayang Perlambatan Ekonomi

Ekonom memprediksi penyaluran kredit di tahun 2026 berpotensi tumbuh 9%, di atas proyeksi target tahun ini

INDEKS BERITA

Terpopuler