IHSG naik tipis, asing masih mencatat net sell pada awal perdagangan sesi II hari ini

Rabu, 28 Agustus 2019 | 13:49 WIB
IHSG naik tipis, asing masih mencatat net sell pada awal perdagangan sesi II hari ini
[ILUSTRASI. Aktivitas kantor sekuritas]
Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki perdagangan sesi II, Rabu (28/8), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tercatat menguat tipis 6 poin atau 0,10% ke 6.285.

Indeks sektoral berjalan imbang dengan kenaikan di lima sektor dan penurunan di lima sektor juga. Sektor industri dasar tercatat menguat 1,04%. Sektor perkebunan dan manufaktur melemah masing-masing 0,54% dan 0,53%. 

Sementara penurunan terbesar tampak pada sektor konstruksi dan properti sebesar 0,63%. Sektor aneka industri pun turun 0,34%.

Baca Juga: IHSG menguat 0,04% ke 6.280 di akhir perdagangan sesi I hari ini

Meski IHSG menguat, asing mencatat penjualan bersih Rp 179,9 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah:

  • PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) Rp 40,63 miliar
  • PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 27,59 miliar
  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 23,78 miliar
  • PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 18,2 miliar
  • PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp 18,15 miliar

Baca Juga: Kenaikan IHSG semakin tipis satu jam menjelang penutupan sesi I hari ini

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah

  • PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) Rp 26,73 miliar
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 14,45 miliar
  • PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) Rp 7,77 miliar
  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 6,56 miliar
  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 6,16 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Dimotori BYD dan Wuling, Pabrikan China Kian Unjuk Gigi di Pasar Mobil Indonesia
| Jumat, 18 April 2025 | 10:00 WIB

Dimotori BYD dan Wuling, Pabrikan China Kian Unjuk Gigi di Pasar Mobil Indonesia

Pabrikan China berhasil mendongkak penjualan di tengah menurunnya penjualan mobil di Indonesia pada kuartal I 2025.

Profit 35,88% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (18 April 2025)
| Jumat, 18 April 2025 | 09:32 WIB

Profit 35,88% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (18 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (18 April 2025) 1 gram Rp 1.965.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 35,88% jika menjual hari ini.

Erajaya (ERAA) Tengah Mempersiapkan Jalan Masuk Bagi Investor Baru di Erafone
| Jumat, 18 April 2025 | 09:00 WIB

Erajaya (ERAA) Tengah Mempersiapkan Jalan Masuk Bagi Investor Baru di Erafone

PT Erafone Artha Retailindo dan PT Teletama Artha Mandiri akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 29 April 2025.

Prospek Kinerja Masih Terjaga, MDKA Akan Perpanjang Umur Tambang Emas Tujuh Bukit
| Jumat, 18 April 2025 | 08:00 WIB

Prospek Kinerja Masih Terjaga, MDKA Akan Perpanjang Umur Tambang Emas Tujuh Bukit

Tahun ini PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) membidik target produksi emas sebanyak 100.000 ons hingga 110.000 ons.

Sariguna Primartirta (CLEO) Akan Membagikan Saham Bonus
| Jumat, 18 April 2025 | 07:38 WIB

Sariguna Primartirta (CLEO) Akan Membagikan Saham Bonus

Pembagian saham bonus baru kepada para pemegang saham perusahaan yang berasal dari tambahan modal disetor atau agio saham diusulkan Rp 240 miliar.

Telkom (TLKM) Buyback Saham Senilai Rp 3 Triliun
| Jumat, 18 April 2025 | 07:26 WIB

Telkom (TLKM) Buyback Saham Senilai Rp 3 Triliun

PT  Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) akan melakukan buyback saham maksimal 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh sesuai ketentuan.

Meski Pasar Saham Masih Lesu, Emiten Investasi Siap Menggenjot Portofolio
| Jumat, 18 April 2025 | 07:17 WIB

Meski Pasar Saham Masih Lesu, Emiten Investasi Siap Menggenjot Portofolio

Sejumlah emiten investasi berencana menggenjot portofolio mereka pada 2025. Alokasi belanja modal (capex) jumbo telah disiapkan emiten.

Mengusung Nama Baru, EXCL dan Smartfren Resmi Merger
| Jumat, 18 April 2025 | 07:11 WIB

Mengusung Nama Baru, EXCL dan Smartfren Resmi Merger

Status Smartfren Telecom dan Smart Telecom berakhir. EXCL jadi entitas bertahan dengan nama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. ​

Tarif Royalti Naik, Emiten Minerba Tercekik
| Jumat, 18 April 2025 | 07:03 WIB

Tarif Royalti Naik, Emiten Minerba Tercekik

Kenaikan tarif royalti mineral dan batubara diproyeksi akan membebani kinerja keuangan emiten di sepanjang tahun 2025.  

Korporasi Inggris Caplok Dua Perusahaan Kelapa Sawit di Kaltim Senilai US$ 34,2 Juta
| Jumat, 18 April 2025 | 07:00 WIB

Korporasi Inggris Caplok Dua Perusahaan Kelapa Sawit di Kaltim Senilai US$ 34,2 Juta

M. P. Evans Group Plc mengakuisisi dua perusahaan perkebunan sawit dari Golden Land Berhad, entitas yang terdaftar di bursa saham Malaysia.

INDEKS BERITA

Terpopuler