IHSG Naik Tipis, bagaimana PER 20 Saham LQ45 Ini?

Rabu, 30 Oktober 2019 | 08:54 WIB
IHSG Naik Tipis, bagaimana PER 20 Saham LQ45 Ini?
[ILUSTRASI. Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. IHSG merupakan indeks beranggotakan saham-saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) hijau tipis, berikut daftar 10 saham LQ45 dengan price earning ratio (PER) terendah dan tertinggi, setelah penutupan perdagangan pada 29 Oktober 2019.

IHSG merupakan indeks beranggotakan saham-saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG sekaligus menjadi barometer yang menunjukkan naik turunnya harga saham secara keseluruhan di BEI.

Baca Juga: IHSG Mendaki Lagi, Ini 10 Saham yang Paling Terperosok Harganya, Selasa (29/10)

10 Saham LQ45 dengan PER Terendah
Kode Harga (28/10) Harga (29/10) PBV PER
SRIL 294 292 0,73 3,36
ADRO 1.370 1.335 0,68 5,1
PTBA 2.370 2.350 1,56 6,55
LPPF 3.890 3.760 6,28 6,67
BSDE 1.410 1.475 0,87 6,8
UNTR 21.450 21.325 1,37 7,03
ITMG 13.475 13.325 1,2 7,52
BBTN 1.995 1.935 0,83 7,83
MNCN 1.290 1.275 1,6 7,87
BBNI 7.775 7.725 1,19 9,02
10 Saham LQ45 dengan PER Tertinggi
Kode Harga (28/10) Harga (29/10) PBV PER
BRPT 990 990 2,28 330
TPIA 9.275 9.275 6,58 178,37
SMGR 12.950 13.000 2,42 79,75
EXCL 3.460 3.520 2,02 66,42
INTP 19.950 20.200 3,41 58,05
UNVR 43.500 43.575 48,26 45,25
CTRA 1.175 1.160 1,28 36,25
KLBF 1.605 1.635 5,02 30,28
CPIN 6.575 6.375 5,45 30,21
ANTM 915 925 1,11 29,84

Sumber: RTI

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil PER saham, semakin murah saham itu dibanding saham-saham dalam sektor sejenis. Sebaliknya, semakin tinggi PER suatu saham, secara relatif semakin mahal pula saham tersebut dibanding saham lain dalam sektor yang sama.

Namun, tentu saja, masih banyak faktor lain yang patut diperhitungkan selain PER sebelum seorang investor mengambil keputusan investasi.Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil PER saham, semakin murah saham itu dibanding saham-saham dalam sektor sejenis. Sebaliknya, semakin tinggi PER suatu saham, secara relatif semakin mahal pula saham tersebut dibanding saham lain dalam sektor yang sama.

Baca Juga: Cermati rekomendasi teknikal saham WSKT, CTRA, dan ACES untuk Rabu (30/10)

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Masih Bisa Menguat

Daftar Saham Anggota IHSG Lengkap

Daftar Saham ANggota LQ45 Lengkap

Bagikan

Berita Terbaru

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global
| Minggu, 14 Desember 2025 | 06:00 WIB

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global

IHSG mengakumulasi kenaikan 0,32% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,33%.

Animo Investor Saham
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:50 WIB

Animo Investor Saham

​Kenaikan IHSG terdorong oleh peningkatan investor pasar modal di dalam negeri yang semakin melek berinvestasi saham.

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:35 WIB

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera

Banjir dan longsor membuat layanan telekomunikasi di sejumlah wilayah Sumatera lumpuh. Dalam situasi ini, keandalan peru

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:10 WIB

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas

Banjir dan longsor yang melanda Sumatera akhir November bukan hanya merenggut ratusan nyawa, tapi bikin meriang perdagangan.

 
Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:07 WIB

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS

Bank CIMB Niaga berpotensi memiliki bank syariah beraset jumbo. Pasalnya, bank melakukan penjajakan untuk konsolidasi dengan bank syariah​

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:00 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati

Kondisi ekonomi global yang tak pasti serta suku bunga tinggi menekan industri barang mewah di tahun 2025

Berhentilah Menebang Masa Depan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:10 WIB

Berhentilah Menebang Masa Depan

Bencana  banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra jadi momentum reformasi kebijakan perizinan dan tata ruang Indonesia.​

Jangan Jadi Tradisi
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:00 WIB

Jangan Jadi Tradisi

Lonjakan harga-harga komoditas pangan menjelang Nataru ataupun saat puasa dan Lebaran harus disikapi serius pemerintah lewat kebijakan.

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:55 WIB

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang

Direktur Utama PT Martina Berto Tbk (MBTO), Bryan David Emil, memilih aset berjangka menengah panjang dalam portofolio investasinya.

INDEKS BERITA