IHSG Rekor, Kinerja Reksadana Indeks Bakal Ikut Mengekor

Selasa, 05 April 2022 | 03:25 WIB
IHSG Rekor, Kinerja Reksadana Indeks Bakal Ikut Mengekor
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Senin (4/4), IHSG ditutup di 7.116,22. Kenaikan indeks saham memberi dampak positif bagi kinerja reksadana indeks. 

Maklum, portofolio reksadana indeks mayoritas mengikuti indeks acuan masing-masing. Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan, IHSG berpotensi kembali mengalami penguatan. Sepanjang tahun ini, IHSG menguat 8,12%. "Kebanyakan indeks saham yang likuid dan besar seperti IDX30 juga menguat," kata dia, Senin (4/4).

Tak heran, kinerja reksadana indeks ikut melesat. Panin IDX30 misalnya, dalam setahun terakhir berhasil tumbuh 16,67%. Tidak berbeda jauh dengan IHSG naik 17,75% dalam setahun. Ke depan, Rudiyanto optimistis, reli IHSG akan ditopang dari solidnya laporan keuangan sektor non perbankan, seperti telekomunikasi, batubara, dan CPO. 

Baca Juga: Indeks IDX BUMN 20 Naik 11,16%, Berikut Sentimen Pendorongnya

Lalu, sentimen pembagian dividen di April secara historis menjadi katalis positif untuk pergerakan harga dan IHSG.  Rudiyanto berharap pada bulan ini bakal ada kabar positif dari Amerika Serikat terkait inflasi. Ada proyeksi, inflasi AS di Maret akan turun. Jika inflasi AS mereda, maka ekspektasi kenaikan suku bunga agresif juga berkurang. 

Tapi Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana meyakini inflasi dalam negeri masih berpeluang naiik. Apalagi kenaikan harga komoditas telah memicu kenaikan harga bahan baku dan harga pangan. 

Ketika inflasi dalam negeri merangkak naik, maka Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga acuan. Wawan menyebut, kenaikan suku bunga ini bisa menghambat kinerja reksadana indeks karena dalam jangka pendek akan membuat IHSG terkoreksi. 

Reksadana indeks berbasis obligasi juga terpukul kenaikan suku bunga acuan. Meski begitu, potensi kenaikan kinerja masih ada. Wawan menyarankan, investor yang punya tujuan investasi jangka panjang bisa mencicil beli tiap bulan. 

Dana kelolaan reksadana indeks sendiri di Februari ;a;u turun 9,81% menjadi Rp 9,19 triliun, menilik data OJK. Padahal, di periode yang sama tahun lalu, dana kelolaan masih Rp 10,19 triliun. "Unit penyertaan juga turun, artinya penurunan dana kelolaan karena banyak redemption," terang Wawan. 

Baca Juga: Masih Punya Upside Menarik, Reksadana Indeks Bisa Jadi Pilihan Ketika IHSG Terkoreksi

Akhir tahun ini, Wawan memprediksi IHSG ke 7.400. Rudiyanto optimistis IHSG bisa ke 7.400-7.600. 

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Bahan Pangan Sudah Naik di Awal Ramadan
| Selasa, 04 Maret 2025 | 13:27 WIB

Harga Bahan Pangan Sudah Naik di Awal Ramadan

Memasuki bulan Ramadan, harga beberapa bahan pangan mengalami kenaikan. Dari hasil pantauan, harga-harga ini sudah mulai naik sebelum Ramadan. 

Setelah SRIL Pailit, Kini Giliran Produsen GT Man (RICY) Digugat PKPU Askrindo
| Selasa, 04 Maret 2025 | 12:37 WIB

Setelah SRIL Pailit, Kini Giliran Produsen GT Man (RICY) Digugat PKPU Askrindo

Merujuk laporan keuangan RICY pada sembilan bulan pertama 2024, tercatat perusahaan ini memiliki liabilitas jangka pendek senilai Rp 1,23 triliun.

Awal Tahun Ini PTRO Bidik Rp 1,5 Triliun dari Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk Ijarah
| Selasa, 04 Maret 2025 | 12:10 WIB

Awal Tahun Ini PTRO Bidik Rp 1,5 Triliun dari Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk Ijarah

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil obligasi dan sukuk ijarah akan digunakan untuk modal kerja proyek PTRO.​

Emiten Telko Berlomba di Lelang Spektrum 1,4 GHz, dari TLKM, ISAT, EXCL Hingga WIFI
| Selasa, 04 Maret 2025 | 11:12 WIB

Emiten Telko Berlomba di Lelang Spektrum 1,4 GHz, dari TLKM, ISAT, EXCL Hingga WIFI

Pemerintah diminta berhati-hati agar lelang tidak hanya menguntungkan segelintir pihak tanpa ada dampak nyata bagi pemerataan akses internet.

Pebisnis Minuman Beralkohol Sulit Dapat Izin Impor
| Selasa, 04 Maret 2025 | 10:15 WIB

Pebisnis Minuman Beralkohol Sulit Dapat Izin Impor

Setiap tahun para pebisnis mesti mengurus izin melalui sistem Inatrade di Kementerian Perdagangan (Kemendag)

Efisiensi Anggaran Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Keberlanjutan Investasi Swasta
| Selasa, 04 Maret 2025 | 10:15 WIB

Efisiensi Anggaran Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Keberlanjutan Investasi Swasta

Sederet perusahaan swasta sudah menyatakan komitmennya untuk terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Reksadana Dolar AS Pendapatan Tetap Menarik Untuk Dilirik
| Selasa, 04 Maret 2025 | 07:20 WIB

Reksadana Dolar AS Pendapatan Tetap Menarik Untuk Dilirik

Performa kinerja reksadana berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) alias offshore diproyeksi akan positif, seiring otot dolar AS yang menguat

Rupiah Punya Potensi Naik Lagi Pada Selasa (4/3)
| Selasa, 04 Maret 2025 | 07:17 WIB

Rupiah Punya Potensi Naik Lagi Pada Selasa (4/3)

Rupiah mengalami rebound terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (3/3), pasca terpuruk di akhir pekan.

Kupon ST014 di Dua Tenor Bisa Berada di Kisaran 6,1%-6,85%
| Selasa, 04 Maret 2025 | 07:13 WIB

Kupon ST014 di Dua Tenor Bisa Berada di Kisaran 6,1%-6,85%

Pemerintah akan kembali meluncurkan obligasi ritel. Adalah Sukuk Tabungan (ST) seri ST014, yang akan dirilis pada 7 Maret 2025. 

Harga Batubara Menekan ADMR, Bagaimana Prospeknya Tahun Ini?
| Selasa, 04 Maret 2025 | 07:10 WIB

Harga Batubara Menekan ADMR, Bagaimana Prospeknya Tahun Ini?

Pelemahan harga batubara berdampak pada kinerja keuangan dan saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) 

INDEKS BERITA

Terpopuler