ILUSTRASI. Lonjakan impor energi Uni Eropa sudah terjadi sebelum invasi Rusia ke Ukraina memberikan dorongan harga lebih lanjut. REUTERS/Stephane Mahe
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - BRUSSEL. Neraca perdagangan Zona Euro defisit untuk bulan ketiga berturut-turut pada Bulan Januari 2022 karena lonjakan harga energi mengerek tajam nilai impor. Lonjakan impor tersebut sudah terjadi bahkan sebelum invasi Rusia ke Ukraina memberikan dorongan harga lebih lanjut.
Eurostat mengatakan defisit perdagangan yang tidak disesuaikan dari 19 negara yang berbagi euro mencapai 27,2 miliar euro atau US$ 30,1 miliar. Data itu berbanding terbalik dengan neraca perdagangan pada Januari 2021 tercatat surplus 10,7 miliar euro.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.