Incar Peluang Bisnis Baru, Saratoga Siapkan Belanja Modal US$ 100 Juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini PT Saratoga Investama Sedaya Tbk mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) US$ 100 juta. Dana belanja modal bersumber dari pendapatan usaha dan pinjaman.
Sebagai perusahaan investasi, Saratoga Investama terus melihat peluang-peluang bisnis. Perusahaan berkode saham SRTG di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut memilih fokus pada sektor barang konsumsi, infrastruktur dan sumber daya alam.
Hanya, manajemen Saratoga Investama masih menyimpan identitas perusahaan yang diincar. "Aksi korporasi seperti ekspansi bisnis ataupun divestasi adalah merupakan bagian dari strategi perusahaan," kata Catharina Latjuba, Head of Corporate Communications PT Saratoga Investama Sedaya Tbk saat dihubungi KONTAN, Jumat (4/1) pekan lalu.
Adapun catatan terakhir aksi korporasi Saratoga Investama dalam bentuk penawaran tender sukarela (voluntary tender offer) terhadap 446,29 juta saham atau 10% saham PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. Jika proses itu berjalan lancar, mereka akan menguasai 58,62% saham Mitra Pinasthika.
Saratoga Investama menadah pendapatan investasi dan dividen lewat akuisisi sejumlah perusahaan. Tanpa menyebutkan nilai, tahun ini SRTG yakin bisa mencatatkan kinerja lebih baik dibandingkan dengan tahun 2018.
Sepanjang sembilan bulan di tahun lalu, mereka menanggung rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias rugi bersih Rp 964,41 miliar. Padahal di periode yang sama 2017, mereka cuan Rp 3,31 triliun.
Saratoga Investama menyatakan, tahun lalu harga saham dari beberapa portofolio mereka menurun. "Maka kami mencatat kerugian buku atas investasi itu," kata Catharina.