Indeks PMI, Aktivitas Manufaktur Jepang Mei Tumbuh dalam Kecepatan Terendah

Selasa, 24 Mei 2022 | 12:28 WIB
Indeks PMI, Aktivitas Manufaktur Jepang  Mei Tumbuh dalam Kecepatan Terendah
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Kegiatan perakitan di pabrik Kyushu milik Nissan Motor Co. di Kanda town, Fukuoka, Jepang, 9 Juli 2015. REUTERS/Maki Shiraki/File Photo]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Aktivitas sektor manufaktur Jepang pada Mei tumbuh dalam laju terendah selama tiga bulan terakhir. Produksi dan pertumbuhan pesanan berjalan perlahan akibat kemacetan pasokan karena kekurangan suku cadang dan penguncian Covid-19 di China.

Aktivitas di sektor jasa meningkat untuk bulan kedua berturut-turut karena permintaan domestik yang lebih kuat sejalan dengan memudarnya dampak pandemi. Namun, perusahaan sektor jasa menghadapi hambatan berupa kenaikan harga bahan baku yang mencapai rekor tertinggi.

Indeks Jibun Bank Flash Japan Manufacturing Purchasing Managers (PMI) yang disesuaikan dengan faktor musiman turun menjadi 53,2 di bulan Mei dari posisi di April, yaitu 53,5. Angka 50 merupakan batas yang memisahkan tren kontraksi dari ekspansi.

Baca Juga: Toyota Memangkas Target Produksi Mobil hingga 100.000 Unit di Pasar Global

Output dan pesanan baru secara keseluruhan tumbuh pada tingkat paling lambat dalam tiga bulan, karena ketidakpastian atas prospek perkembangan harga dan pasokan masih ada.

Pesanan luar negeri baru menyusut pada laju tercepat sejak Juli 2020 sebagai tanda menurunnya permintaan dari China, ekonomi utama Asia dan mitra dagang terbesar Jepang.

Harga input produsen naik untuk 24 bulan berturut-turut dengan laju yang semakin cepat. Sementara keterlambatan waktu pengiriman bertambah hingga tingkat tertinggi sejak April 2011.

"Perusahaan sektor swasta melaporkan bahwa pengurangan dampak Covid-19 telah mengangkat aktivitas layanan, terutama di sektor pariwisata," kata Usamah Bhatti, ekonom di S&P Global Market Intelligence, penyusun survei tersebut.

Baca Juga: Powell Dilantik sebagai Pimpinan Fed untuk Periode Kedua

“Pengenalan baru langkah-langkah penguncian di seluruh China dan sanksi ekonomi yang ditempatkan di Rusia di tengah perang Ukraina memperburuk gangguan rantai pasokan. Ada laporan tentang kekurangan bahan dan penundaan pengiriman yang parah.”

Indeks PMI Layanan Flash Jibun Bank meningkat menjadi 51,7 yang disesuaikan secara musiman di Mei dari final 50,7 bulan sebelumnya. Indeks komposit aktivitas manufaktur pun tumbuh lebih lambat, kendati ada ekspansi.

Perhitungan Jibun Bank Flash Japan Composite PMI yang mencakup sektor manufaktur dan jasa, naik menjadi 51,4 dari angka final di April, yaitu 51,1.

Bagikan

Berita Terbaru

Reli TRIN Mulai Patah, Analis: Kenaikan Masih Didominasi Sentimen Non Fundamental
| Senin, 15 Desember 2025 | 10:00 WIB

Reli TRIN Mulai Patah, Analis: Kenaikan Masih Didominasi Sentimen Non Fundamental

Reli saham TRIN terpicu kehadiran Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai calon pemegang saham strategis dan Komisaris Utama.

Bencana Sumatra dan Peran Investor Dalam Menjaga Lingkungan
| Senin, 15 Desember 2025 | 09:12 WIB

Bencana Sumatra dan Peran Investor Dalam Menjaga Lingkungan

Sebagai investor dan pengelola dana yang rasional maka konsep ESG investing akan sangat penting diperhatikan.

Ramai Penerbitan Obligasi ESG Sampai Akhir Tahun
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:49 WIB

Ramai Penerbitan Obligasi ESG Sampai Akhir Tahun

Korporasi getol meluncurkan obligasi bertema ESG di tahun ini. Nilai penerbitannya melampaui tahun 2024 lalu.

Mencari Reksadana Terbaik Tahun 2025 dengan Jensen Alpha
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:36 WIB

Mencari Reksadana Terbaik Tahun 2025 dengan Jensen Alpha

Namun dalam pemilihan investasi, investor hendaknya tetap memperhatikan faktor risiko yang harus ditanggung. 

ESG & Keberlanjutan HMSP:  Mengepul Dengan Produk Bebas Asap
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:32 WIB

ESG & Keberlanjutan HMSP: Mengepul Dengan Produk Bebas Asap

Isu kesehatan dan dampak sosial melekat di perusahaan rokok. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) terus bertransisi untuk mengatasi isu tersebut.

Cadangan Devisa Akhir Tahun Berpotensi Menguat
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:23 WIB

Cadangan Devisa Akhir Tahun Berpotensi Menguat

BI mencatat, pada periode 8 hingga 11 Desember 2025, nonresiden beli neto sebesar Rp 1,14 triliun di pasar saham dan Rp 2,85 triliun di pasar SBN

Nataru Jadi Momentum Bagi Industri Ritel, Cek Target Harga Saham AMRT, ACES, dan MAPI
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:17 WIB

Nataru Jadi Momentum Bagi Industri Ritel, Cek Target Harga Saham AMRT, ACES, dan MAPI

Kinerja keuangan emiten peritel seperti AMRT, ACES, dan MAPI diprediksi bisa membaik di kuartal IV-2025.

Panca Anugrah Wisesa (MGLV) Siap Menambah Lini Produk Baru
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB

Panca Anugrah Wisesa (MGLV) Siap Menambah Lini Produk Baru

Perusahaan akan menambah lini produk baru berupa outdoor furnitur dari salah satu nama beken asal Italia.

Manuver Keluarga Presiden Prabowo: Arsari Caplok COIN, Rahayu Saraswati Borong TRIN
| Senin, 15 Desember 2025 | 07:55 WIB

Manuver Keluarga Presiden Prabowo: Arsari Caplok COIN, Rahayu Saraswati Borong TRIN

Ekspansi bisnis keluarga Prabowo diterjemahkan pasar sebagai sinyal arah kebijakan ekonomi masa depan.

Pajak Bisa Pantau Properti WNI di Luar Negeri
| Senin, 15 Desember 2025 | 07:48 WIB

Pajak Bisa Pantau Properti WNI di Luar Negeri

Pertukaran data properti dengan negara-negara OECD ditargetkan mulai berlaku di 2030                

INDEKS BERITA

Terpopuler