Indika Energy (INDY) Kuasai 100% Saham Perusahaan Tambang Batubara Kalori Tinggi

Jumat, 19 Juli 2019 | 05:00 WIB
Indika Energy (INDY) Kuasai 100% Saham Perusahaan Tambang Batubara Kalori Tinggi
[]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy (INDY) akhirnya menyelesaikan transaksi pembelian saham PT Multi Tambangjaya Utama. Dus, INDY kini menguasai 100% saham perusahaan tambang batubara coking berkualitas tinggi.

Keinginan Indika menguasai PT Multi Tambangjaya Utama secara penuh sudah dirintis sejak tahun lalu. Pada 29 November 2018 anak usaha INDY, yakni Indika Capital Investments Pte. Ltd., menandatangani perjanjian dengan Prime Empire Investments Pte. Ltd. Isi perjanjiannya, INDY mengakuisisi 2.625.000 saham PT Multi Tambangjaya Utama senilai US$ 9,9 juta.

Aksi korporasi ini mendapat restu dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui surat Menteri ESDM No.176/30/MEM.B/20 19 tertanggal 13 Mei 2019. Nah, merujuk pada keterbukaan informasi yang disampaikan Adi Pramono, Sekretaris Perusahaan PT Indika Energy Tbk, pada 17 Juli 2019 pihaknya telah menyelesaikan pembayaran transaksi akuisisi 15% saham Multi Tambangjaya Utama.

Dengan demikian, INDY resmi menguasai 100% saham perusahaan tambang batubara tersebut. Sejak 2012 Indika Energy telah mengempit 85% kepemilikan saham Multi Tambangjaya Utama lewat PT Indika Indonesia Resources.

Merujuk informasi di situs resmi Indika Energy, Multi Tambangjaya Utama memiliki batubara bituminous thermal dan batubara coking berkualitas tinggi. Perusahaan itu mengantongi Perjanjian Karya Pengusahaan Batubara (PKP2B) generasi ketiga. Konsesinya berada di Kalimantan Tengah, dengan luas wilayah konsesi 24.970 hektar.

Multi Tambangjaya Utama membangun jalan pengangkutan batubara dengan kapasitas 3,0 juta ton per tahun. Perusahaan itu juga memiliki pelabuhan tongkang dengan kapasitas 5,0 juta ton per tahun.

Baca Juga: Harga Komoditas Hingga Likuiditas Jadi Penghambat Kinerja Emiten Batubara premium

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melemah, Asing Asyik Akumulasi Termasuk JPMorgan
| Kamis, 04 Desember 2025 | 12:57 WIB

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melemah, Asing Asyik Akumulasi Termasuk JPMorgan

Jika harga ANTM ditarik hingga tiga bulan terakhir maka sudah ada penurunan sebesar 16,38%. Selain itu, ada juga ekspektasi penurunan suku bunga.

Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah Triliun
| Kamis, 04 Desember 2025 | 10:27 WIB

Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah Triliun

Di periode ini, ARCI membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk US$ 70,47 juta.

Ada Ruang Bagi BI Pangkas Bunga 0,5%
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:46 WIB

Ada Ruang Bagi BI Pangkas Bunga 0,5%

Inflasi yang masih rendah membuka peluang pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia ke depan      

BEI Pastikan Pesanan IPO RLCO Sesuai dengan Jadwal
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:43 WIB

BEI Pastikan Pesanan IPO RLCO Sesuai dengan Jadwal

BEI memastikan, pesanan IPO RLCO masih sesuai jadwal prospektus, yaitu 4 Desember 2025 pukul 12:00 WIB.

Kinerja Emiten Grup Sinar Mas Masih Belum Bernas
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:39 WIB

Kinerja Emiten Grup Sinar Mas Masih Belum Bernas

Kinerja sejumlah emiten Grup Sinar Mas jeblok di sembilan bulan 2025. Tapi, pergerakan saham emiten lebih kinclong ketimbang kinerja keuangannya.​

Strategi APEX Menghadapi Tantangan Industri di Migas Lewat Efisiensi dan Teknologi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:38 WIB

Strategi APEX Menghadapi Tantangan Industri di Migas Lewat Efisiensi dan Teknologi

PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) memproyeksikan pendapatan pada 2026 bakal lebih baik dari tahun ini.

Harga Pelaksanaan Turun, Penyerapan Saham Rights Issue PANI Bisa Tinggi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:27 WIB

Harga Pelaksanaan Turun, Penyerapan Saham Rights Issue PANI Bisa Tinggi

Langkah PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) merevisi jadwal dan harga pelaksanaan rights issue menuai respons positif dari pelaku pasar saham.

IHSG Bisa Mendaki Tinggi di Tahun Kuda Api
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:19 WIB

IHSG Bisa Mendaki Tinggi di Tahun Kuda Api

JP Morgan Sekuritas memproyeksi level Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa tembus 10.000 pada 2026

Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:06 WIB

Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi

Realisasi investasi melambat, bahkan realisasi FDI terkontraksi dan terendah sejak pandemi          

Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun
| Kamis, 04 Desember 2025 | 07:30 WIB

Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun

Perluasan jumlah toko juga dilakukan untuk memperkuat posisi pihaknya sebagai pemimpin di pasar ritel perlengkapan rumah tangga di Tanah Air

INDEKS BERITA

Terpopuler