Indika (INDY) Jual 51% Saham Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) Senilai US$ 41,31 juta

Senin, 09 Agustus 2021 | 07:39 WIB
Indika (INDY) Jual 51% Saham Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) Senilai US$ 41,31 juta
[ILUSTRASI. Jajaran direksi PT Indika Energy Tbk pada acara RUPST 3 Mei 2021. DOK/INDY]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) bakal menjual seluruh kepemilikannya di PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS). 

Dengan demikian, begitu transaksi tersebut usai, MBSS tidak akan lagi tercatat sebagai anak usaha INDY.

Tidak hanya Indika, The China Navigation Co. Pte. Ltd. (CNCo) juga akan melepas kepemilikannya di MBSS.

Perjanjian Jual Beli Bersyarat dalam rangka divestasi MBSS itu telah ditandatangani Indika, lewat PT Indika Energy Infrastructure dan CNCo pada 6 Agustus 2021.

Indika dan CNCo akan menjual seluruh sahamnya di MBSS kepada PT Galley Adhika Arnawama.

 

Saat ini, Indika Energy Infrastructure berstatus sebagai pengendali MBSS dengan kepemilikan 892.513.586 lembar, setara 51% dari modal disetor MBSS.

"Valuasi yang disepakati untuk seluruh saham di MBSS adalah setara dengan US$ 81 juta. Dengan demikian, perkiraan nilai penjualan dari rencana transaksi adalah US$ 41,31 juta," kata Adi Pramono, Sekretaris Perusahaan INDY, Senin (9/8).

Baca Juga: MLPL Menjadi Pemegang Saham BUKA

Sementara CNCo saat ini menguasai 449.441.414 lembar, setara 25,68% modal disetor MBSS.

Jika transaksi tersebut rampung, PT Galley Adhika Arnawama kemungkinan besar akan menjadi pemegang saham pengendali MBSS. 

Investor kenamaan, Lo Kheng Hong juga memiliki 6,115% saham di MBSS.

Meski menjual seluruh saham MBSS, manajemen INDY menyebut dampaknya tidak akan material terhadap kegiatan usaha perseroan. 

"Rencana Transaksi dilakukan sesuai dengan strategi bisnis diversifikasi perseroan serta untuk memastikan agar perseroan fokus pada pelaksanaan kegiatan usaha yang berkelanjutan," kata Adi.

Selanjutnya: Pemerintah Mengejar Investasi Senilai Rp 457 Triliun di Sisa Tahun ini

 

Bagikan

Berita Terbaru

Danantara Beres-Beres Perusahaan Pelat Merah
| Kamis, 24 Juli 2025 | 05:40 WIB

Danantara Beres-Beres Perusahaan Pelat Merah

Danantara mulai menggelar program restrukturisasi dan konsolidasi untuk BUMN dari berbagai sektor usaha.

Laba Bersih PP Presisi (PPRE) Naik Tiga Digit di Semester I-2025
| Kamis, 24 Juli 2025 | 05:35 WIB

Laba Bersih PP Presisi (PPRE) Naik Tiga Digit di Semester I-2025

Pada semester I-2025, PT PP Presisi Tbk (PPRE) mencetak laba bersih sebesar Rp 4,62 miliar, naik 332,44% secara tahunan dari Rp 1,06 miliar ​

Pergerakan IHSG Berada dalam Tren Bullish
| Kamis, 24 Juli 2025 | 05:10 WIB

Pergerakan IHSG Berada dalam Tren Bullish

Secara teknikal, IHSG terbuka untuk melanjutkan penguatan dan menguji level psikologis di 7.500, Kamis (23/7). ​

Emiten Mencari Modal Baru Melalui Rights Issue
| Kamis, 24 Juli 2025 | 05:05 WIB

Emiten Mencari Modal Baru Melalui Rights Issue

Saat ini masih ada empat emiten yang berencana menggelar rights issue dalam pipeline Bursa Efek Indonesia.​

Dongkrak Pendapatan, Pertamina Geothermal (PGEO) Optimalkan Kontribusi PLTP
| Kamis, 24 Juli 2025 | 04:50 WIB

Dongkrak Pendapatan, Pertamina Geothermal (PGEO) Optimalkan Kontribusi PLTP

 Emiten Grup Pertamina ini tengah berupaya memaksimalkan kemampuan produksi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu di Lampung.. ​

Investor Ritel Terus Bertambah, Tapi Asing Masih Berjaya
| Kamis, 24 Juli 2025 | 04:45 WIB

Investor Ritel Terus Bertambah, Tapi Asing Masih Berjaya

Investor ritel domestik menguasai sekitar 18,2% dari total kepemilikan efek di Bursa Efek Indonesia (BEI)..

Pasar Kripto Sedang Bergairah, Pajak Siap Menadah
| Kamis, 24 Juli 2025 | 04:24 WIB

Pasar Kripto Sedang Bergairah, Pajak Siap Menadah

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan tengah menggodok ulang aturan pungutan pajak transaksi aset kripto.​

Untung Besar Amerika Serikat dari Kesepakatan Tarif
| Kamis, 24 Juli 2025 | 04:12 WIB

Untung Besar Amerika Serikat dari Kesepakatan Tarif

Indonesia mencabut hambatan non-tarif, termasuk mengizinkan transfer data pribadi ke Amerika Serikat.

IHSG Meroket, Market Cap DCII di Posisi Ketiga Mendekati BREN dan BBCA
| Kamis, 24 Juli 2025 | 04:12 WIB

IHSG Meroket, Market Cap DCII di Posisi Ketiga Mendekati BREN dan BBCA

Saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menjadi top leaders dengan kenaikan 19,99% setelah suspensi sehari. ​

Fenomena Rojali dan Kemiskinan Aspirasi
| Kamis, 24 Juli 2025 | 04:11 WIB

Fenomena Rojali dan Kemiskinan Aspirasi

Rojali adalah cermin yang memantulkan kenyataan bahwa ekonomi Indonesia tumbuh tanpa merangkul seluruh rakyatnya.

INDEKS BERITA