Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Bersiap Ekspansi ke Thailand

Kamis, 21 Maret 2019 | 06:25 WIB
Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Bersiap Ekspansi ke Thailand
[]
Reporter: Harry Muthahhari | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) berencana mengembangkan sayap ke luar negeri. Target anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atawa Pelindo II itu adalah masuk pasar Thailand.

Indonesia Kendaraan Terminal mengaku sudah menjalin korespondensi dengan Namyong Terminal Public Company Limited. Mereka berharap bisa menemukan titik temu dengan calon mitra bisnis tersebut pada tahun ini juga. "Lalu diharapkan bisa implementasi di 2020," kata Sugeng Mulyadi, Direktur Keuangan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk kepada KONTAN, Selasa (19/3).

Hingga kini, belum ketahuan kebutuhan nilai investasi Indonesia Kendaraan Terminal. Perusahaan berkode saham IPCC di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut masih berdiskusi dengan Namyong Terminal.

Yang pasti, potensi bisnis terminal pelabuhan Thailand sangat menjanjikan. Ekspor otomotif Negara Gajah Putih itu cukup kuat. Kementerian Perindustrian mencatat, porsi ekspor kendaraan Thailand mencapai 53% dari total produksi dalam negeri. Sementara Indonesia baru sebesar 26%. Maklum, Thailand  sudah meneken perjanjian perdagangan bebas dengan Australia, Selandia Baru, India Jepang, Peru dan Chili.

Dalam kesempatan berbeda sebelumnya, manajemen Pelindo II berharap Indonesia Kendaraan Terminal bisa menjadi operator sejumlah merek mobil. Salah satunya Toyota. Selain itu, mereka mendorong anak usaha menangani pergudangan suku cadang otomotif di Thailand untuk kebutuhan ekspor maupun impor.

Adapun ekspansi luar negeri Indonesia Kendaraan Terminal adalah bagian dari pengembangan bisnis non organik Pelindo II. Cita-cita mereka ke depan adalah anak usahanya tidak hanya berkutat pada bisnis terminal pelabuhan milik sendiri.

Ekspansi luar negeri juga menjadi strategi Pelindo II mengulik peluang penurunan biaya logistik bagi Indonesia Kendaraan Terminal. Termasuk, upaya untuk meningkatkan kepastian dan kecepatan layanan. "Pelabuhan ini ekosistem sehingga koneksi itu penting, lebih dari sekedar pelabuhan," tutur Dani Rusli, Plt Direktur Komersial Pelindo II, Senin (18/3).

Sementara di luar agenda ekspansi ke Thailand, tahun ini Indonesia Kendaraan Terminal menyediakan dana belanja modal Rp 388 miliar. Mereka menjadi perusahaan publik sejak Juli 2018.

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Saham Provident (PALM) Menguat, Aksi Borong Dua Pemegang Picu Lonjakan Harga
| Senin, 23 Desember 2024 | 09:00 WIB

Harga Saham Provident (PALM) Menguat, Aksi Borong Dua Pemegang Picu Lonjakan Harga

PALM mencetak laba bersih Rp 464,63 miliar di Januari-September 2024, dibandingkan periode sebelumnya rugi bersih sebesar Rp 1,94 triliun.

Sektor Bisnis yang Mendorong Perekonomian Domestik
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:52 WIB

Sektor Bisnis yang Mendorong Perekonomian Domestik

Sejumlah sektor usaha dinilai masih prospektif dan berpotensi sebagai motor penggerak ekonomi Indonesia ke depan, setidaknya dalam jangka menengah

Modal Cekak Pemerintah Mengerek Pertumbuhan Ekonomi 2025
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:47 WIB

Modal Cekak Pemerintah Mengerek Pertumbuhan Ekonomi 2025

Tantangan pemerintah Indonesia untuk memacu perekonomian semakin berat pada tahun depan, termasuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%

Insentif Pajak Mobil Hybrid Dorong Sektor Otomotif, Saham ASII Jadi Unggulan
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:36 WIB

Insentif Pajak Mobil Hybrid Dorong Sektor Otomotif, Saham ASII Jadi Unggulan

Bila mendapatkan insentif pajak, maka PPnBM untuk kendaraan hybrid akan dibanderol sebesar 3% hingga 4%.

Rekomendasi Saham Emiten Barang Konsumsi yang Masih Dibayangi Tekanan Daya Beli
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:35 WIB

Rekomendasi Saham Emiten Barang Konsumsi yang Masih Dibayangi Tekanan Daya Beli

Miten yang bergerak di bisnis barang konsumsi dibayangi sentimen kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%.

Peluang Tipis IHSG Menguat di Pengujung Tahun
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:25 WIB

Peluang Tipis IHSG Menguat di Pengujung Tahun

Sudah tidak banyak lagi ruang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk menguat di sisa tahun ini. 

Pemerintah Tebar Insentif Kepabeanan Rp 33 Triliun
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:15 WIB

Pemerintah Tebar Insentif Kepabeanan Rp 33 Triliun

Insentif yang dimaksud, antara lain berupa insentif kawasan berikat, penanaman modal, serta kebutuhan pertahanan dan keamanan.

Belanja Masyarakat Bisa Tertahan Tarif PPN 12%
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:04 WIB

Belanja Masyarakat Bisa Tertahan Tarif PPN 12%

Data terbaru Mandiri Spending Index mengindikasikan belanja masyarakat hingga 8 Desember 2024 terkerek momentum Nataru

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Mau Buka 1.000 Gerai Baru di Tahun 2025
| Senin, 23 Desember 2024 | 07:30 WIB

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Mau Buka 1.000 Gerai Baru di Tahun 2025

AMRT menyebut adanya penutupan gerai di tahun ini merupakan bagian dari srategi eksansi di tahun depan.

Okupansi Hotel Metropolitan Land (MTLA) Naik Jelang Libur Nataru
| Senin, 23 Desember 2024 | 07:15 WIB

Okupansi Hotel Metropolitan Land (MTLA) Naik Jelang Libur Nataru

Periode Nataru di unit hotel yang dimiliki MTLA sudah terlihat mengalami kenaikan, seperti Hotel Horison Ultima Bekasi

INDEKS BERITA

Terpopuler