Indonesia Perlu Perbesar Porsi Manufaktur untuk Jadi Negara Maju

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Indonesia perlu memperbesar porsi investasi industri pengolahan atau sektor manufaktur agar bisa mencapai target negara dengan penghasilan setara negara-negara maju di 2045. Sebab, investasi di Indonesia saat ini masih didominasi oleh sektor tersier atau sektor jasa, meski sektor tersebut menjadi andalan investasi saat ini.
Berdasarkan data Kementerian Investasi, realisasi investasi sektor manufaktur semester I-2021 mencapai Rp 167,1 triliun atau 37,8% dari total realisasi investasi penanaman dalam negeri (PMDN) pada periode tersebut.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan