Berita Global

Ingin Kurangi Sampah, Inggris Berniat Larang Penggunaan Berbagai Barang Sekali Pakai

Sabtu, 28 Agustus 2021 | 16:57 WIB
Ingin Kurangi Sampah, Inggris Berniat Larang Penggunaan Berbagai Barang Sekali Pakai

ILUSTRASI. Dunia menghadapi masalah sampah plastik. Tumpukan sampah plastik di pesisir Jakarta, Indonesia, 21 Juni 2019. REUTERS/Willy Kurniawan

Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - LONDON. Piring plastik sekali pakai, sendok garpu dan gelas termasuk di antara sederet barang yang terancam terlarang untuk digunakan di Inggris. Konsultasi publik tentang rencana pelarangan itu akan digelar pada musim gugur, demikian pernyataan pemerintah Inggris, Sabtu (28/8).

“Kami juga akan mempelopori pengenaan pajak atas kemasan plastik mulai April 2022. Tarifnya ditetapkan 200 pound (atau sekitar Rp 3,94 juta lebih) per ton, pada kemasan plastik yang tidak memenuhi ambang batas minimum setidaknya 30% konten daur ulang,” demikian pernyataan Kementerian Lingkungan Hidup, Pangan dan Urusan Pedesaan. 

Pemerintah Inggris memperkirakan setiap warganya menggunakan 18 piring plastik sekali pakai dan 37 peralatan makan plastik sekali pakai setiap tahun.

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Pupuk Organik Cair dari Limbah Rumah Tangga

“Kami telah membuat kemajuan untuk mengubah arus plastik, melarang pasokan sedotan plastik, pengaduk dan korek kuping. Sementara pengenaan biaya atas tas belanja yang kami kenakan, telah memangkas penjualan hingga 95% di supermarket utama,” kata Menteri Lingkungan George Eustice.

“Sekarang kami mencari untuk melangkah lebih jauh,” imbuh dia.

Daftar lengkap barang sekali pakai yang sedang ditinjau dan rincian konsultasi lainnya akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang, kata pemerintah Inggris.

Selanjutnya: Ikut Instruksi Regulator, Media Sosial China Mulai Sensor Berita Ekonomi Keuangan

 

Terbaru