Ini risiko penerbitan obligasi negara di masa kini menurut Bank Dunia
KONTAN.CO.ID - Bank Dunia memperingatkan risiko kenaikan bunga yang menanti negara-negara yang mengandalkan utang untuk membiayai anggaran. Dalam laporan bertajuk Navigating Uncertainty, yang dirilis awal Oktober, Bank Dunia memprediksi bunga obligasi negara akan naik seiring kenaikan imbal hasil (yield) US Treasury.
Kenaikan bunga AS memicu arus keluar dana (capital outflow) dan perang bunga di pasar global. Negara yang ingin menjaring dana dari penerbitan obligasi harus membayar bunga lebih tinggi agar diminati pasar.
