Insiden Penembakan Trump Bisa Dorong Likuiditas Sejumlah Aset Kripto, Ini Alasannya

Senin, 15 Juli 2024 | 21:01 WIB
Insiden Penembakan Trump Bisa Dorong Likuiditas Sejumlah Aset Kripto, Ini Alasannya
[ILUSTRASI. Uang kripto.]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah insiden percobaan pembunuhan calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, nilai Bitcoin melonjak ke level tertinggi. Beberapa token meme juga mengalami lonjakan nilai hingga dua digit setelah kejadian tersebut.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menjelaskan, akhir pekan lalu politik Amerika Serikat (AS) menjadi sorotan investor, terutama setelah upaya pembunuhan yang gagal terhadap kandidat Presiden AS, Donald Trump. Insiden ini langsung memengaruhi pasar kripto, dengan Bitcoin mengalami lonjakan harga.

Setelah insiden tersebut, harga Bitcoin (BTC) naik sebesar 4%, mencapai US$ 60.300, yang merupakan level tertinggi dalam 10 hari terakhir. Peningkatan mendadak ini membalikkan tren penurunan sebelumnya, mengejutkan banyak trader dan investor.

“Lonjakan harga ini didorong oleh sentimen positif terhadap Trump, yang baru-baru ini menyatakan pandangan positifnya terhadap industri kripto. Pasar menganggap upaya pembunuhan itu sebagai berita pro-Trump, dikombinasikan dengan dukungan vokalnya terhadap Bitcoin, yang memicu reaksi positif di kalangan investor,” jelasnya kepada KONTAN, Senin (15/7/2024).

Menurutnya, investor mungkin mulai memperhitungkan potensi kemenangan Trump dalam pemilihan presiden mendatang, yang dapat meningkatkan nilai Bitcoin lebih lanjut. Donald Trump telah menargetkan suara kripto, yang bisa memengaruhi hasil pemilu. Trump juga mengumumkan akan berbicara di konferensi Bitcoin di Nashville, Tennessee.

Baca Juga: Setahun Usia Bursa Kripto (CFX): Minim Keanggotaan dan Bayang-Bayang Maladministrasi

Pada akhir tahun 2023, lebih dari 50 juta warga AS memegang kripto, menurut data dari kampanye #StandWithCrypto. Jumlah ini mungkin meningkat sejak peluncuran ETF Bitcoin spot di AS.

Selain itu, data dari Polymarkets menunjukkan bahwa upaya pembunuhan tersebut telah meningkatkan peluang Trump untuk memenangkan pemilu, dengan petaruh kripto memberinya peluang menang sebesar 70%.

Meningkatnya popularitas Trump dalam komunitas kripto, didukung oleh tokoh-tokoh terkemuka seperti Elon Musk dan Cathie Wood, kemungkinan berkontribusi pada respons optimis pasar.

Kemenangan Trump dapat mengakhiri masa jabatan Ketua SEC, Gary Gensler, lebih awal. Ketua SEC yang lebih pro-kripto dapat menggantikan Gensler dan mengakhiri regulasi yang ketat melalui penegakan hukum.

Kemungkinan juga, lanjut dia, akan ada kemajuan dalam memperkenalkan kerangka regulasi kripto yang sangat dibutuhkan untuk mendorong inovasi sekaligus melindungi konsumen.

Saat ini, pergerakan harga Bitcoin berada dalam keseimbangan antara bulls dan bears. Tren penguatan berkelanjutan di atas level resistance US$ 64.602 sangat penting untuk mengonfirmasi tren bullish dan berpotensi memicu reli di pasar mata uang kripto yang lebih luas.

Co-founder CryptoWatch dan Pengelola Channel Duit Pintar, Christopher Tahir melihat, Trump dianggap ramah kepada ekosistem kripto, sehingga mendorong harga Bitcoin naik.

Baca Juga: Ini Penyebab Harga Bitcoin Makin Nyungsep di Juni, Simak Prospeknya Sepanjang 2024

“Investor dapat memantau perkembangan elektabilitas Trump namun tetap waspada kepada calon yang akan disodorkan Partai Demokrat AS yang berpotensi menantang elektabilitas Trump,” ujarnya saat dihubungi terpisah.

Prospek BTC dan aset kripto lain

Fyqieh Fachrur memprediksi, pergerakan harga Bitcoin saat ini seimbang antara bulls dan bears. Tren penguatan di atas level resistance US$ 64.602 sangat penting untuk mengonfirmasi tren bullish dan berpotensi memicu reli di pasar mata uang kripto yang lebih luas.

“Namun, kegagalan untuk bertahan di atas SMA 20 hari dapat menyebabkan pengujian ulang level support yang lebih rendah,” ujarnya. Dalam jangka pendek, Bitcoin diperkirakan akan diperdagangkan antara US$ 61.000 dan US$ 62.000 hingga hari Senin. Penguatan di atas US$63.000 dapat memicu reli menuju batas atas kisaran perdagangan.

Sebaliknya, penolakan pada level US$61.000-US$62.000 dapat memicu penurunan menuju $55.000 dan berpotensi US$52.000. Selain BTC, Fyqieh melihat, insiden upaya pembunuhan terhadap Donald Trump memiliki dampak besar terhadap beberapa memecoin. Token meme mengalami lonjakan nilai hingga dua digit setelah kejadian tersebut.

Baca Juga: ETN Bitcoin dan Etherum Dijual Perdana di Bursa London, Belum Untuk Investor Ritel

Pasar koin meme mencatat kenaikan signifikan pada token yang terkait dengan Trump. Data dari CoinGecko menunjukkan bahwa memecoin bertema Trump, PolitiFi, mengalami kenaikan drastis setelah aksi penembakan. Token MAGA (TRUMP) naik lebih dari 48%, dari US$ 6,42 ke US$ 9,51, sebelum stabil di kisaran US$ 7,45.

Memecoin Trump lainnya yang mengalami kenaikan termasuk STRUMP (50%), TREMP (84%), dan BABYTRUMP (53%).

Dalam beberapa bulan terakhir, Trump yang kembali mencalonkan diri sebagai presiden AS semakin menunjukkan dukungannya terhadap sektor kripto. Hal ini dimulai dari keterbukaannya menerima donasi dalam bentuk aset kripto seperti BTC, ETH, SOL, DOGE, hingga SHIB.

Christopher Tahir melihat prospek pada aset kripto yang lain seperti ether (ETH), solana (SOL) dan litecoin (LTC) yang akan kecipratan likuiditasnya.

“Seharusnya aset kripto lain ini selaras dengan Bitcoin apalagi korelasi aset-aset tersebut cukup tinggi, namun diperkirakan akan mengalami volatilitas yang lebih tinggi daripada Bitcoin,” tutupnya.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

BEI Suspensi Belasan Saham Sepanjang November, Redam Euforia Lonjakan Harga Saham IPO
| Kamis, 21 November 2024 | 18:03 WIB

BEI Suspensi Belasan Saham Sepanjang November, Redam Euforia Lonjakan Harga Saham IPO

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) cukup getol menggembok saham emiten beberapa waktu terakhir, meski di tengah kondisi pasar yang lesu.

Pasar IPO Tahun 2024 Kurang Bergairah, Otoritas Perlu Berbenah untuk Tahun 2025
| Kamis, 21 November 2024 | 17:37 WIB

Pasar IPO Tahun 2024 Kurang Bergairah, Otoritas Perlu Berbenah untuk Tahun 2025

Deloitte mengungkapkan terjadi penurunan yang signifikan perusahaan yang melaksanakan IPO di Indonesia, dibandingkan tahun sebelumnya.

Dampak Perang Dagang AS-China, Ekspor RI Turun Hingga Kebanjiran Produk Murah China
| Kamis, 21 November 2024 | 16:59 WIB

Dampak Perang Dagang AS-China, Ekspor RI Turun Hingga Kebanjiran Produk Murah China

Terpilihnya Donald Trump menimbulkan kekhawatiran terjadi perang dagang Amerika Serikat-China, seperti yang terjadi tahun 2018 silam. 

 Investasi Hilirisasi Butuh Rp 9.800 T Hingga 2040, Berikut Perincian 28 Komoditasnya
| Kamis, 21 November 2024 | 09:12 WIB

Investasi Hilirisasi Butuh Rp 9.800 T Hingga 2040, Berikut Perincian 28 Komoditasnya

PTBA menggadang hilirisasi batubara menjadi Artificial graphite dan anode sheet. Sementara ADRO berambisi menjadikannya bahan baku pupuk.

Geber Pengembangan Energi Hijau, Indonesia Butuh Rp 1.000 T Satu Dekade ke Depan
| Kamis, 21 November 2024 | 08:54 WIB

Geber Pengembangan Energi Hijau, Indonesia Butuh Rp 1.000 T Satu Dekade ke Depan

Pemerintah mengklaim bakal membantu pembangunan transmisi dan gardu induk lantaran tidak mudah untuk mencapai nilai keekonomian.. 

Mata Uang Asia Masih Sulit Bangkit
| Kamis, 21 November 2024 | 08:45 WIB

Mata Uang Asia Masih Sulit Bangkit

Mata uang Asia masih berpeluang melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) setidaknya sampai akhir tahun 2024 ini.

Mengail Potensi Cuan Obligasi Korporasi
| Kamis, 21 November 2024 | 08:43 WIB

Mengail Potensi Cuan Obligasi Korporasi

Berinvestasi pada surat utang korporasi menjadi alternatif menarik bagi investor, Terlebih, di tengah kondisi pasar yang volatil 

Harga Amonia Memoles Prospek ESSA, Analis Beri Rekomendasi Buy
| Kamis, 21 November 2024 | 08:37 WIB

Harga Amonia Memoles Prospek ESSA, Analis Beri Rekomendasi Buy

Menakar prospek bisnis dan kinerja saham PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) di tengah tren laju harga amonia

Saham INDF Jadi Primadona Investor Asing, FMR Hingga SEI Investments Rajin Akumulasi
| Kamis, 21 November 2024 | 08:05 WIB

Saham INDF Jadi Primadona Investor Asing, FMR Hingga SEI Investments Rajin Akumulasi

Net foreign buy terbesar dalam lima hari terakhir tercatat berlangsung di saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Koperasi Bisa Kelola Sumur Minyak Ilegal
| Kamis, 21 November 2024 | 07:55 WIB

Koperasi Bisa Kelola Sumur Minyak Ilegal

Undang-Undang (UU) Migas memperbolehkan entitas koperasi untuk mengelola sumur minyak tua yang selama ini dibor secara ilegal oleh masyarakat.

INDEKS BERITA

Terpopuler