Investor Reksadana Butuh Lembaga Penjamin Dana

Minggu, 12 Juli 2020 | 09:00 WIB
Investor Reksadana Butuh Lembaga Penjamin Dana
[]
Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID JAKARTA. Dalam beberapa tahun terakhir, industri reksadana di Tanah Air diwarnai oleh berbagai pelanggaran hukum yang dilakukan oleh sejumlah manajer investasi (MI). Kondisi ini, tentu saja, membuat para investor menjadi tak nyaman untuk berinvestasi di produk reksadana. 

Masalahnya, hingga saat ini, di Indonesia belum ada lembaga khusus yang memberikan jaminan perlindungan dana investor di pasar modal, khususnya yang berinvestasi di produk reksadana. “Di Indonesia belum ada (lembaga yang menjamin dana investor), baru ada untuk dana deposito di bank,” kata pakar hukum Ricardo Simanjuntak kepada Ragil Nugroho dari Tabloid KONTAN.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Pemerintah Mempercepat Akses Listrik Pedesaan
| Senin, 07 Juli 2025 | 05:53 WIB

Pemerintah Mempercepat Akses Listrik Pedesaan

Kementerian ESDM juga mendorong pembangunan infrastruktur untuk menyediakan akses listrik bersih, juga memastikan pertumbuhan ekonomi masyarakat

 Net Sell Asing Masih Deras, IHSG Diprediksi Terkoreksi Hari Ini, Senin (7/7)
| Senin, 07 Juli 2025 | 05:48 WIB

Net Sell Asing Masih Deras, IHSG Diprediksi Terkoreksi Hari Ini, Senin (7/7)

Tekanan pada IHSG masih akan datang dari net sell investor asing yang masih berlanjut dan perilaku investor domestik yang wait and see.

Peritel Harus Tampil Beda agar Bertahan
| Senin, 07 Juli 2025 | 05:48 WIB

Peritel Harus Tampil Beda agar Bertahan

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) kembali menutup salah satu gerainya. Kali ini, giliran gerai Matahari di Plaza Kalibata, Jakarta Selatan,

 Rencana Kerja Minerba akan Berlaku Satu Tahun
| Senin, 07 Juli 2025 | 05:45 WIB

Rencana Kerja Minerba akan Berlaku Satu Tahun

Industri meminta pemerintah kaji ulang rencana pengajuan RKAB dari tiga tahun ke satu tahun agar tidak mengganngu keberlajutan industri

Siap-Siap Iuran BPJS Kesehatan akan Naik
| Senin, 07 Juli 2025 | 05:40 WIB

Siap-Siap Iuran BPJS Kesehatan akan Naik

Untuk menambal defisit, pemerintah membahas kenaikan tarif BPJS Kesehatan pada tahun depan agar tidak menambah defisit

Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari (ELPI) Ekspansi ke Kawasan Timur Tengah
| Senin, 07 Juli 2025 | 05:15 WIB

Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari (ELPI) Ekspansi ke Kawasan Timur Tengah

Ekspansi operasional ke wilayah Timur Tengah terus menunjukkan progres positif dengan armada Kazo Agility 2, telah mulai beroperasi.

Ekonomi Buruk, Rupiah Gagal Manfaatkan Pelemahan Dolar
| Senin, 07 Juli 2025 | 05:00 WIB

Ekonomi Buruk, Rupiah Gagal Manfaatkan Pelemahan Dolar

Eskalasi perdagang global pasca penundaan tarif yang berakhir mungkin tak cukup mengangkat dolar AS.

Pergerakan Rupiah Menanti Tarif Trump
| Senin, 07 Juli 2025 | 05:00 WIB

Pergerakan Rupiah Menanti Tarif Trump

Pasar gelisah atas rencana tarif perdagangan AS, setelah Trump mulai mengirim surat yang menguraikan tarif ke negara-negara ekonomi utama. 

Pesona Bisnis F&B Menarik Investasi
| Senin, 07 Juli 2025 | 04:30 WIB

Pesona Bisnis F&B Menarik Investasi

Salah satu realisasi investasi di industri F&B adalah pabrik PT PepsiCo Indonesia yang diresmikan pada 18 Juni 2025.

HM Sampoerna (HMSP) Menyedot Produk Bebas Asap
| Senin, 07 Juli 2025 | 04:25 WIB

HM Sampoerna (HMSP) Menyedot Produk Bebas Asap

Saat ini Indonesia memiliki peran strategis sebagai pusat inovasi, produksi dan ekspor produk bebas asap ke wilayah Asia Pasifik.

INDEKS BERITA

Terpopuler