Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai insentif yang diberikan pemerintah dan regulator belum berdampak signifikan dalam memacu kredit segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Tanah Air. Laju pertumbuhan kredit di segmen ini semakin lambat. Untuk mengejar target porsi kredit UMKM bisa mencapai 30% pada 2024 tampak masih cukup berat.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), kredit UMKM per Juli 2023 tercatat hanya tumbuh 7,3% secara tahunan menjadi Rp 1.308,9 triliun. Pertumbuhannya melambat sejak awal tahun. Pada Januari masih tumbuh 9,34% dan pada Maret hanya tumbuh 8,62%.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.